ilustrasi penyintas kanker payudara (pexels.com/cottonbro studio)
Terkadang perubahan payudara juga mengindikasikan kondisi yang serius, salah satunya kanker payudara. Menjadi jenis kanker paling banyak dialami di Indonesia, Kemenkes mencatat kejadian kanker payudara mencapai 42,1 dari 100.000 kasus di tahun 2019.
Kehadiran sel kanker yang aktif dan ganas pada payudara menyebabkan perubahan ukuran dan bentuknya. Di samping perubahan fisik, laman National Library of Medicine menjelaskan gejala kanker payudara juga bisa diiringi dengan kemunculan benjolan di dalam atau di dekat payudara serta iritasi dan kemerahan pada kulit di sekitar payudara.
Memang gak semua perubahan pada payudara berbahaya. Umumnya justru bersifat normal. Namun, lakukanlah pemeriksaan lebih lanjut untuk mengecek kondisi payudara secara berkala. Dengan demikian, kamu bisa memastikan apakah payudara dalam keadaan sehat atau ada indikasi gangguan tertentu yang harus diobati dengan segera.