Pada tahun 2013, sebuah dokumen mengungkapkan salah satu kasus pelecehan anak terburuk di Australia dan mungkin salah satu kasus inses multi-generasi terburuk yang pernah ada dalam sejarah. Diketahui kalau satu keluarga inses itu, yang oleh pengadilan disebut dengan nama samaran "Colt," tinggal di pedesaan New South Wales.
Ketika tiba di lokasi, pihak berwenang menemukan kalau sekitar 40 orang hidup dengan kondisi yang mengenaskan di dalam dua karavan, gudang, dan beberapa tenda. Hanya sedikit dari mereka yang bisa berbicara dengan jelas dan hampir semuanya mengalami infeksi jamur di kaki mereka.
Tes genetik kemudian mengungkapkan kalau semua anak, kecuali satu anak perempuan berusia 5 tahun, adalah hasil dari inses. Menurut Daily Telegraph, diyakini kalau praktik inses di sana telah dimulai sejak 40 tahun yang lalu. Parahnya lagi, anak-anak itu sudah berhubungan seks satu sama lain sejak usia yang sangat dini.
Kebanyakan menderita masalah kesehatan yang parah, termasuk kekurangan gizi, kesulitan bicara dan mendengar, tidak mampu membaca atau menulis, dan menderita gizi buruk. Secara total, 12 anak ditempatkan di panti asuhan atau program perawatan untuk mengatasi trauma seksual dan kondisi psikologis mereka.
Inses adalah salah satu tabu tertua yang ada di dalam peradaban manusia. Meskipun pernah dilakukan di beberapa peradaban kuno, praktik inses tetap dilarang oleh agama, hukum, dan sains karena dampaknya yang mematikan bagi spesies kita.