ilustrasi anak sehat dan kuat (pexels.com/Anna Shvets)
Renang merupakan salah satu olahraga low-impact, yang artinya rendah risiko cedera sendi dan tulang. Oleh karenanya, berenang dapat dilakukan dalam durasi yang lebih lama ketimbang olahraga lainnya. Hanya dengan berenang santai selama 30 menit, kamu bisa membakar 200 kalori atau setara 2 kali lipat dari berjalan kaki, loh!
Berenang melibatkan hampir semua otot pada tubuh, sehingga dapat meningkatkan kesimbangan tubuh dan membentuk tubuh yang atletis. Dilansir Livescience, kelompok otot yang digunakan saat berenang adalah otot perut, punggung, lengan bawah, bahu, paha belakang, dan bokong.
Jika kamu ingin lebih spesifik melatih bagian otot tertentu, cobalah untuk melakukan campuran berbagai gaya renang, bukan hanya satu gaya saja. Misalnya:
- Breaststroke atau gaya dada secara dominan melatih otot pinggul dan kaki saat gerakan menendang ke samping, dan otot dada pada saat mendorong.
- Butterfly atau gaya kupu-kupu menekankan pada tubuh bagian atas, khususnya otot dada, perut, lengan terutama trisep, dan otot punggung.
- Backstroke atau gaya punggung secara dominan melatih otot bahu, punggung, dan trisep saat mengayuh, serta melatih otot paha dan dada yang menjaga perenang tetap mengapung di air.
- Front crawl atau yang lebih dikenal dengan freestyle, alias gaya bebas. Memadukan beberapa otot mulai dari otot bahu, kaki, hingga perut yang bergerak maksimal.