Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi kipas angin (unsplash.com/Delaney Van)

Sebagai negara yang dilewati garis ekuator, Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Suhu hangat, bahkan cenderung panas, adalah teman akrab kita sehari-hari. Untuk menyejukkan ruangan, kipas angin pun dipilih banyak orang, karena harganya terjangkau dan hemat listrik.

Dari segi kesehatan, apakah aman tidur dengan kipas angin menghadap ke badan? Let's find out together!

1. Kipas angin memang efektif untuk mendinginkan tubuh

Kipas angin adalah perangkat pendingin yang efektif bagi mereka yang tidak memiliki air conditioner (AC). Studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA pada Februari 2015 mencari tahu efek penggunaan kipas angin listrik terhadap suhu inti tubuh dan detak jantung.

Delapan laki-laki sehat dengan usia rata-rata 23 tahun berpartisipasi dalam studi ini. Mereka memakai celana pendek dan kaus oblong lalu duduk di ruangan dengan suhu 36 derajat Celsius dan 42 derajat Celsius.

Setiap suhu diuji dengan dan tanpa kipas berdiameter 18 inci menghadap ke peserta studi dengan jarak tiga kaki (91 cm) selama 20 menit. Hasilnya, kipas angin listrik bisa mencegah peningkatan suhu inti tubuh dan denyut jantung hingga 80 persen.

2. Namun, kipas angin bisa mengeringkan mulut, hidung, dan tenggorokan

Editorial Team

Tonton lebih seru di