TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Menjaga Energi selama Puasa, Aktivitas Tetap Jalan

Puasa lancar, aktivitas pun tetap lancar

ilustrasi seorang Muslim sedang bertasbih (pexels.com/Thirdman)

Puasa merupakan ibadah yang dilakukan dengan cara tidak minum dan tidak makan. Pada bulan Ramadan, ibadah puasa hukumnya wajib dilaksanakan umat Islam yang sudah balig. Puasa memiliki durasi waktu yang cukup lama, yakni sekitar 13 jam jika di Indonesia.

Tanpa asupan apa pun, tubuh cenderung lebih lemas dari biasanya. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan energi yang cukup sebelum menjalani ibadah puasa. Bukan hanya mencukupi energi saat sahur, berikut panduan lainnya tentang cara menjaga energi selama puasa!

1. Konsumsi makanan yang tepat

ilustrasi seorang Muslimah (pexels.com/Thirdman)

Kondisi tubuh saat berpuasa tergantung pada apa yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka. Sebab, makanan memiliki peranan penting dalam menyiapkan cadangan energi. Jika makanan yang dikonsumsi kurang tepat, tubuh akan cepat lelah saat beraktivitas pada siang hari.

Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan sumber serat agar tubuh lebih bertenaga saat puasa. Banyak makanan enak yang bisa dipilih. Misalnya, sereal, olahan gandum utuh, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Seimbangkan pula nutrisi harian dengan mengonsumsi protein dan lemak sehat, seperti telur dan ikan.

2. Batasi beberapa jenis makanan

ilustrasi makanan manis, donat (pexels.com/Lisa Fotios)

Pola makan memang sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Pola makan yang salah akan mengakibatkan tubuh tidak seimbang, sehingga mudah kehilangan energi saat berpuasa. Salah satu aturan pola makan adalah dengan membatasi beberapa jenis makanan.

Saat berpuasa, batasi auspan gula lantaran hanya memberikan energi yang bersifat sementara, dikutip dari Hamad Medical Corporation. Batasi pula makanan yang digoreng, makanan yang mengandung banyak garam, makanan pedas, serta batasi kandungan kafein. Batasi makanan-makanan tersebut agar cadangan energi tidak terganggu.

Baca Juga: 4 Tantangan Bekerja Selama Bulan Ramadan, Energi Cepat Terkuras!

3. Jaga asupan air agar tetap terhidrasi

ilustrasi minum air (pexels.com/Maurício Mascaro)

Menjaga diri agar tetap terhidrasi sangatlah penting. Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat berakibat fatal pada orang yang sedang berpuasa. Pusat Kesehatan dan Gizi Manusia FK-KMK UGM menyebut dehidrasi dapat membuat seseorang mengalami sakit kepala, kelelahan, sulit fokus dan terjadi gangguan pada fungsi otak.

Supaya energi tidak mudah terkuras, pastikan tubuh mendapatkan asupan air yang cukup. Minumlah air putih secara berkala. Misalnya, satu gelas saat berbuka, satu gelas sebelum terawih, satu gelas setelah terawih, satu gelas sebelum tidur dan seterusnya hingga delapan gelas saat malam hari. Susu dan yogurt juga bisa jadi tambahan untuk memenuhi asupan cairan.

4. Tetap aktif dengan berolahraga

ilustrasi olahraga ringan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kondisi tubuh saat berpuasa jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Memang betul, semangat cenderung menurun saat tubuh terasa lamas akibat tidak adanya asupan makanan dan minuman sepanjang hari. Nah, pada saat itulah aktivitas fisik sangat diperlukan.

Mencomot informasi dari laman Mayo Clinic, olahraga berperan besar pada kekuatan otot dan daya tahan tubuh, sehingga dapat meningkatkan energi. Bahkan, olahraga mampu memberikan rasa bahagia, lebih rileks, dan mengurangi rasa cemas. Akan tetapi perlu diingat, saat berpuasa, sebaiknya pilih olahraga ringan saja.

Verified Writer

Akromah Zonic

Dont be yourself, but be better :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya