TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tips Mengontrol Berat Badan selama Bulan Ramadan, Atur Pola Makan!

Jangan kalap saat berbuka dan perhatikan makananmu

ilustrasi makan apel (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Selain sebagai ibadah, puasa pada bulan Ramadan dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan sekaligus dapat menurunkan berat badan. Sayangnya, ekspektasi tidak seindah kenyataan. Berat badan justru seringkali tidak terkontrol selama bulan Ramadan.

Nafsu makan biasanya memang meningkat usai merasa lapar sepanjang hari. Lalu, bagaimana cara mengontrol berat badan selama bulan Ramadan? Tentu dengan mengatur pola makan yang tepat dan berbagai kiat lainnya. Cari tahu lebih banyak lewat ulasan lengkap berikut ini, yuk!

1. Tetap aktif bergerak

ilustrasi olahraga ringan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Olahraga tidak pernah absen dari saran-saran diet pada umumnya. Termasuk kiat menjaga berat badan selama bulan Ramadan. Saat berpuasa, kondisi tubuh lebih lemah dari biasa, tetapi jangan jadi pemalas. Tetaplah aktif bergerak agar badan tetap ideal selama Ramadan.

Sebenarnya, kondisi tubuh tiap orang tergantung pada pola hidupnya. Penuhi asupan air dan nutrisi saat sahur, serta tidurlah yang cukup supaya bisa tetap aktif saat siang hari. Tetap aktif tidak selalu tentang olahraga berat. Pilihlah olahraga ringan yang sesuai dengan kondisi tubuh.

2. Jaga porsi makan yang sesuai

ilustrasi mengonsumsi makanan sehat (pexels.com/Jonathan Borba)

Puasa artinya menahan haus dan lapar sampai berjam-jam lamanya. Maka tidak heran, kebanyakan orang cenderung tidak bisa mengontrol diri saat berbuka. Semua hidangan ingin disantap dalam satu waktu hingga kekenyangan dan perut jadi buncit.

Pdahal, porsi makan sangat berpanguh pada timbangan berat badan. Semakin banyak yang dikonsumsi, berat badan akan semakin naik. Maka, sesuaikan porsi makan, jangan sampai berlebihan. Atau, pilih makanan yang mengenyangkan tanpa perlu mengonsumsinya dalam jumlah banyak, sereal gandum, misalnya.

3. Konsumsi makanan sehat dan seimbang

ilustrasi mengonsumsi makanan sehat (pexels.com/Mikhail Nilov)

Makanan sehat dan porsi yang sesuai saling terkait satu sama lain. Mengonsumsi makanan sehat dengan porsi besar tidak akan membantu mengontrol berat badan. Begitu pula sebaliknya, porsi sedikit tanpa makanan sehat akan menyebabkan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Konsumsi berbagai jenis makanan sehat agar nutrisi yang didapatkan seimbang. Misalnya, makanan yang mengandung serat, vitamin, karbohidrat, protein, serta lemak sehat. Seimbangkan isi piring dengan buah-buahan, sayuran, telur, ikan, daging, dan biji-bijian.

Baca Juga: 4 Kesalahan Buka Puasa yang Bikin Berat Badan Naik, Kamu Harus Tahu!

4. Perhatikan cara pengolahan makanan

ilustrasi hidangan jagung (unsplash.com/micheile henderson)

Berdasarkan informasi dari laman resmi Vinmec Times City International Hospital, sejumlah air dalam makanan akan hilang saat digoreng dengan minyak. Bersamaan dengan itu, lemak akan diserap dan kandungan kalori akan meningkat. Lemak dan kalori itulah yang dapat menyebabkan berat badan naik. 

Hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya memperhatikan metode pengolahan makanan. Alih-alih digoreng, sebaiknya konsumsi makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus. Jika tidak bisa lepas dari gorengan, gunakan minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak alpukat untuk menggoreng.

Verified Writer

Akromah Zonic

Dont be yourself, but be better :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya