TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Jerawat Muncul setelah Bangun Tidur, karena Skincare?

Munculnya jerawat disebabkan beberapa hal

ilustrasi melihat jerawat (freepik.com/gpointstudio)

Sebenarnya ada waktu-waktu tertentu yang bisa kamu gunakan untuk mendeteksi munculnya jerawat. Misalnya, kamu akan memasuki fase menstruasi atau hamil, bagi perempuan, sehingga ketidakseimbangan hormon menyebabkan munculnya jerawat. Atau, bahkan jerawat juga bisa muncul setelah bangun tidur.

Munculnya jerawat setelah bangun tidur tentu mengagetkan. Pasalnya, sebelum tidur kulit wajah masih mulus, lalu di pagi hari muncul jerawat yang mengganggu. Sebenarnya, ada empat alasan jerawat muncul setelah bangun tidur. Mungkin berikut ini salah satunya!

Baca Juga: 5 Kesalahan saat Merawat Jerawat Meradang, Jangan Dipegang!

1. Kontak kulit dengan bantal dan sarung bantal yang kotor

ilustrasi wanita yang tidur (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Beberapa orang mungkin nyaman tidur dengan menempelkan wajahnya pada bantal. Hal tersebut menyebabkan kulit wajah dan sarung bantal bergesekan secara langsung. Kalau belum tahu, ini dapat menjadi masalah jika sarung bantal jarang diganti dan kotor. Bantal dan sarung bantal menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.

Sarung bantal bisa kotor karena akumulasi dari sel kulit mati, minyak, dan bakteri pada kulit berpindah ke sarung bantal. Menurut Lian Mack, MD selaku dermatologis, tiga komponen inilah yang menjadi faktor utama penyebab munculnya jerawat setelah bangun tidur.

Lebih lanjut, Lian menganjurkan supaya sarung bantal perlu diganti setiap 2—3 kali setiap minggu. Ia pun juga menyarankan agar memilih sarung bantal berbahan katun yang bisa menyerap keringat serta meminimalkan perpindahan minyak. Jika dilakukan, hal ini dapat membantu mengurangi munculnya jerawat setelah bangun tidur.

2. Reaksi terhadap produk perawatan kulit

ilustrasi menggunakan skincare (pexels.com/artursafronovvvv)

Pengaplikasian produk skincare memang sebaiknya dilakukan dua kali dalam sehari, yaitu saat pagi dan malam hari. Dilansir Juicy Chemistry, menggunakan skincare pada malam hari memiliki banyak manfaat. Di antaranya mendukung perbaikan sel, mencegah munculnya komedo, mengatasi kulit kering, mengurangi kerutan, dan masih banyak lagi.

Namun, ada juga kulit yang bereaksi memunculkan tanda alergi saat pagi hari, setelah dioleskan produk skincare pada malam sebelumnya. Hal ini biasanya terjadi jika ada komposisi bahan pada skincare yang tidak cocok dengan kulitmu. Untuk mencegahnya semakin parah, kamu bisa menghentikan penggunaan produk tersebut.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Krim Penghilang Bekas Jerawat, Wajah Kembali Bersih!

3. Wajah berminyak

ilustrasi wajah berminyak (freepik.com/freepik)

Kulit cenderung berminyak setelah bangun tidur, karena memproduksi lebih banyak sebum atau minyak ketika tidur, daripada saat pagi atau siang hari, seperti dilansir My Beauty Clan. Bukan tanpa alasan, produksi sebum yang berasal dari kelenjar sebaceous di seluruh bagian kulit bertujuan membentuk lapisan yang dapat meningkatkan elastisitas kulit.

Namun, tentu jika produksi minyak terlalu banyak, kondisi wajah pun menjadi kurang nyaman dan bahkan minyak tersebut bisa menyumbat pori-pori. Akibatnya bisa muncul komedo dan jerawat pada pagi harinya.

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan night cream atau pelembap yang khusus dirancang menyeimbangkan produksi kulit berminyak pada malam hari. Dengan begitu, produksi minyak dapat terkontrol dan kamu pun tidak perlu takut akan muncul jerawat setelah bangun tidur.

Verified Writer

Alfadhylla Rosalina Wibisono

Nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya