Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kurma telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Ramadan bagi umat Islam. Kurma lebih dari sekadar buah biasa, tetapi juga dianggap sebagai salah satu makanan wajib dalam menu sahur dan berbuka puasa.
Penuh dengan nutrisi dan energi, kurma bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin mengisi perut sebelum mengonsumsi makanan berat saat berbuka puasa.
Ternyata, kurma memiliki jenis yang beragam dan bisa dibedakan dari bentuk dan warnanya. Variasi jenis kurma memberikan pilihan yang menarik bagi para pecinta kurma untuk menikmati kelezatan dan manfaat gizinya.
Berikut ini beberapa jenis kurma yang mungkin pernah kamu konsumsi atau salah satunya adalah favorit kamu!
1. Kurma ajwa
ilustrasi kurma ajwa (pexels.com/Kübra Doğu) Kurma ajwa menjadi salah satu kurma yang digemari karena rasanya yang manis. Kurma ajwa berasal dari wilayah Arab Saudi bagian barat.
Kurma ini memiliki ciri khas berwarna hitam pekat, berbentuk bulat sedikit lonjong, dan bertekstur lembut.
Kurma ajwa memiliki makna yang kuat dalam Islam karena sering kali disebut sebagai kurma Nabi. Mengutip dari laman Ilmu Islam, dalam Hadits Ibnu Majah Nomor 3.444, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menggambarkan kurma ajwa sebagai buah surgawi dan obat dari segala racun.
Kurma ajwa mempunyai kandungan seperti vitamin A, zink, dan polifenol yang bisa menstimulasi sistem imun. Senyawa polifenol dalam kurma ajwa memiliki fungsi sebagai antioksidan, yang bisa membantu melindungi sel dari kerusakan dan stres oksidatif (Fakumi Medical Journal, 2022),
2. Kurma medjool
ilustrasi kurma medjool (flickr.com/Amy Bradstreet) Kurma medjool merupakan salah satu jenis kurma yang berasal dari Maroko. Namun, kurma jenis ini juga dibudidayakan di beberapa negara di Semenanjung Arab.
Kurma medjool memiliki bentuk yang lebih besar dibanding kurma lainnya. Tidak heran jika kurma medjool juga dijuluki "rajanya kurma".
Kurma medjool memiliki ciri khas berwarna cokelat tua, berbentuk lonjong, dan bertekstur lebih kenyal dengan rasa manis mirip karamel. Mengutip dari laman Healthline, rasanya yang manis ini karena kurma medjool kaya akan gula alami.
Kurma medjool juga merupakan sumber magnesium dan potasium yang penting untuk kesehatan tulang.
Baca Juga: 9 Risiko Efek Samping Makan Kurma Terlalu Banyak, Secukupnya Saja
3. Kurma khalas
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi kurma khalas (instagram.com/alzaad.date) Kurma khalas merupakan jenis kurma yang sebagian besar dibudidayakan di Arab Saudi dan negara-negara di sekitaran Teluk Persia.
Kurma khalas memiliki ciri khas berwarna cokelat kemerahan, bentuknya lonjong, dan berukuran sedang. Teksturnya cenderung lengket dengan rasa seperti karamel.
Kurma khalas memiliki kandungan karotenoid dan asam fenolik yang tinggi dibandingkan dengan jenis kurma lainnya (Journal of Clinical and Experimental Medicine, 2014).
Karotenoid dan asam fenolik dalam kurma khalas berguna untuk menjaga kesehatan kulit, melindungi sel-sel tubuh, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
4. Kurma deglet noor
ilustrasi kurma deglet noor dari Tunisia (commons.wikimedia.org/M. Dhifallah) Kurma deglet noor merupakan jenis kurma yang berasal dari Afrika Utara, lebih tepatnya di Tunisia dan Aljazair.
Kurma ini memiliki ciri khas berwarna kuning cerah atau warna kuning sawo. Ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan jenis kurma lainnya.
Kurma deglet noor memiliki rasa yang tidak terlalu manis sehingga bisa digunakan untuk berbagai hidangan. Bila digigit, teksturnya cukup renyah karena memiliki daging yang kaku dan setengah kering.
Mengutip dari laman Lion Dates, kadar kalori yang cukup tinggi dan kandungan lemak yang rendah menjadikan kurma deglet noor sebagai makanan yang bergizi dan lezat.
Selain itu kandungan serat dalam kurma deglet noor bisa membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti mencegah sembelit, serta baik untuk kesehatan usus.