Kapan Boleh Tidur Setelah Sahur? Ini Waktu yang Tepat
Ada aturan tidur agar lebih sehat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah sahur, sering kali kita merasa dilema antara tidur lagi atau tetap melek sampai pagi hari. Jika tidak tidur, biasanya kita akan mudah ngantuk. Dilansir Cleveland Clinic Abu Dhabi, kurang tidur bisa menyebabkan mood swings, sakit kepala, dan kenaikan berat badan.
Sementara itu, tidur usai sahur juga bukan pilihan tepat. Sebab, bisa menyebabkan penumpukan lemak, asam lambung naik, hingga sembelit.
Lantas, kapan boleh tidur setelah sahur? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan selengkapnya berikut ini!
Kapan boleh tidur setelah sahur?
Tidur cepat setelah sahur bukan kebiasaan baik. Sebab, tidur usai sahur memicu masalah pencernaan dan gangguan kinerja lambung. Akibatnya, ibadah puasa kita bisa terganggu karena kurang sehat.
Namun, tidak tidur sama sekali setelah sahur juga bukan pilihan terbaik. Saat mengantuk, tubuh sebenarnya sedang memberikan sinyal pada kita untuk beristirahat.
Jika dipaksa untuk tetap terjaga, apalagi selama puasa, kita justru gak bisa beraktivitas dengan lancar. Kita memang gak disarankan untuk langsung tidur setelah sahur.
Kendati demikian kita tetap bisa tidur kok. Hanya saja pertanyaannya adalah, kapan boleh tidur setelah sahur?
Tubuh membutuhkan waktu 2 jam untuk memproses makanan dan minuman. Sehingga, kita pun harus mengikuti waktu ini agar terhindar dari risiko.
Jadi, 2 jam sesudah sahur, kita dapat meluangkan waktu untuk beristirahat sebentar sebelum memulai aktivitas.
Editor’s picks
Baca Juga: Minuman saat Sahur agar Tidak Cepat Haus, Cegah Dehidrasi