Mengonsumsi Minuman yang Kemasukan Lalat, Berbahayakah?
Buang atau tetap meminumnya ya ...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada suatu hari, kamu sedang menikmati minuman favoritmu, lalu tiba-tiba ada lalat yang tercebur ke dalam minuman kamu. Apa yang akan kamu lakukan?
Apakah kamu akan membuang minuman itu, atau tetap meminumnya setelah membuang lalatnya?
Apakah ada bahaya kesehatan yang mengintai jika kamu meminum minuman yang sudaj kemasukan lalat?
Kadang kejadian seperti ini bikin kamu mengalami dilema. Di sisi lain, sayang jika sisa minuman dibuang begitu saja. Namun, jika nekat menghabiskannya, kamu takut akan terkena penyakit.
Sebenarnya, apakah berbahaya meminum minuman yang kemasukan lalat? Temukan jawabannya di sini!
1. Lalat pembawa kuman penyakit
Lalat adalah serangga yang sering berkeliaran di tempat-tempat yang kotor, seperti tempat sampah, bangkai, atau kotoran.
Di sana, mereka bisa mengumpulkan berbagai macam kuman penyakit, seperti bakteri, virus, atau parasit yang menempel di tubuh, kaki, atau mulut mereka.
Lalat juga bisa menyebarkan kuman tersebut ke makanan, minuman, atau permukaan yang mereka hinggapi, dengan cara muntah, buang air, atau sekadar menyentuhnya.
Menurut ScienceAlert, beberapa kuman yang bisa ditularkan oleh lalat antara lain adalah bakteri E. coli, Salmonella, Shigella, dan Listeria, yang bisa menyebabkan infeksi serius pada manusia, bahkan bisa saja berakibat fatal.
Gejala yang bisa timbul akibat infeksi bakteri tersebut antara lain adalah diare, muntah, demam, sakit perut, dehidrasi, dan keracunan.
Baca Juga: 7 Kuman Paling Umum yang Ditemukan dalam Makanan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.