Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Buah zakar atau testis adalah organ penting bagi pria. Selain berfungsi untuk menghasilkan sperma, buah zakar juga menghasilkan hormon testosteron yang berperan dalam perkembangan seksual dan reproduksi. Namun, buah zakar juga rentan mengalami masalah kesehatan, salah satunya adalah rasa gatal.
Rasa gatal pada buah zakar bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, dan bikin tidak semangat melakukan apapun karena rasa gatal tersebut. Sebenarnya, apa saja penyebab timbulnya rasa gatal pada buah zakar? Berikut adalah lima penyebab umum yang perlu kamu ketahui.
1. Jamur
Potret jamur Candida (commons.wikimedia.org/Ajay Kumar Chaurasiya) Jamur adalah salah satu penyebab paling sering dari rasa gatal pada buah zakar. Jamur adalah mikroorganisme yang hidup di kulit dan menyukai lingkungan yang lembap, hangat, dan gelap. Buah zakar yang tertutup oleh pakaian dan berkeringat menjadi tempat yang ideal untuk jamur berkembang biak.
Dilansir verywellhealth, jamur yang menyerang buah zakar biasanya adalah jenis Candida atau Trichophyton. Gejala yang timbul akibat jamur adalah ruam merah, kulit mengelupas, dan rasa gatal yang hebat. Jamur pada buah zakar bisa diobati dengan krim antijamur yang dijual bebas di apotek.
2. Intertrigo
ilustrasi celana yang terlalu ketat (freepik.com/freepik) Intertrigo adalah peradangan kulit yang terjadi di lipatan-lipatan tubuh, termasuk di buah zakar. Intertrigo disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur yang tumbuh di kulit yang lembap dan teriritasi. Menurut Cleveland Clinic, intertrigo bisa dipicu oleh gesekan kulit, keringat berlebih, kelebihan berat badan, atau kebersihan yang kurang.
Gejala yang muncul akibat intertrigo adalah kulit merah, lembap, dan terasa panas. Kulit juga bisa pecah-pecah, bernanah, atau berbau tidak sedap. Namun, Intertrigo dapat dicegah dengan menjaga kebersihan dan kekeringan kulit, menghindari pakaian yang ketat, dan menggunakan bedak atau krim pelembap.
3. Lecet
ilustrasi lecet pada buah zakar yang diakibatkan karena bersepeda (freepik.com/gpointstudio) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Lecet adalah iritasi kulit yang terjadi akibat gesekan berulang antara kulit dengan pakaian atau benda lain. Lecet bisa menyebabkan kulit menjadi merah, kasar, dan terasa sakit. Lecet bisa terjadi di daerah mana saja, termasuk buah zakar.
Melansir healthgrades, lecet pada buah zakar bisa disebabkan oleh aktivitas fisik, seperti berlari atau bersepeda, atau oleh pakaian yang terlalu ketat atau kasar. Lecet dapat diobati dengan cara membersihkan dan mengeringkan kulit, menghindari gesekan, dan menggunakan petroleum jelly atau salep antibiotik untuk melindungi kulit.
Baca Juga: Penyebab Buah Zakar Kendur dan Cara Mengatasinya
4. Dermatitis kontak
ilustrasi dermatitis (freepik.com/freepik) Dermatitis kontak adalah reaksi alergi kulit yang terjadi akibat kontak dengan zat tertentu, seperti sabun, deterjen, parfum, atau kain. Menurut MedicalNewsToday, dermatitis kontak bisa menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, bengkak, dan mengeluarkan cairan.
Dermatitis kontak bisa terjadi di daerah mana saja, termasuk buah zakar. MedicalNewsToday juga menginformasikan bahwa dermatitis kontak pada buah zakar bisa disebabkan oleh produk perawatan tubuh, pakaian, atau kondom yang mengandung zat yang tidak cocok dengan kulit.