TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bolehkah Bayi Dioleskan Lip Balm untuk Bibir Kering dan Pecah-Pecah?

Pastikan hanya menggunakan lip balm khusus bayi

ilustrasi bibir kering pada bayi (pexels.com/Olajide Joy Samuel)

Saat mengalami bibir kering dan pecah-pecah, kita sebagai orang dewasa mungkin akan langsung mengoleskan lip balm untuk mengatasinya. Namun, bagaimana dengan bayi, bolehkah mereka juga menggunakannya?

Sama seperti orang dewasa, bayi baru lahir terkadang juga rentan mengalami masalah kulit, seperti bibir kering atau pecah-pecah. Ini bisa terjadi karena proses penyesuaiannya dengan lingkungan baru di luar rahim, dehidrasi, terlalu banyak menjilati bibir, menyusu, atau perubahan cuaca.

Memang, kondisi tersebut sering kali bukanlah hal yang serius, tetapi bisa sangat mengganggu bagi bayi, terutama ketika menyusu. Jika kulit terkelupas, ini juga rentan menyebabkan luka dan infeksi.

Nah, kira-kira boleh nggak ya menggunakan lip balm orang dewasa untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah pada bayi? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Baca Juga: Refleks Moro, Respons Kaget Bayi untuk Melindungi Dirinya

1. Bolehkah menggunakan lip balm untuk bayi?

ilustrasi ibu gendong bayi (pexels.com/Sarah Chai)

Dilansir Verywell Family, lip balm untuk orang dewasa tidak boleh digunakan untuk mengatasi bibir kering dan pecah-pecah pada bayi. Ini karena lip balm sering kali mengandung bahan tambahan yang berbahaya bagi bayi, seperti kamper atau kapur barus. Ketika dioleskan di bibir bayi, bayi bisa menjilati dan menelan bahan tersebut, yang mana ini merupakan bahan yang bisa mematikan jika tertelan oleh bayi.

Tak hanya itu, penggunaan lip balm untuk mengatasi kulit kering dan pecah-pecah juga tidak direkomendasiman pada balita dan anak-anak, seperti dilansir Romper.

Namun, jika kamu memiliki lip balm yang diformulasikan khusus untuk bayi dan sudah teruji keamanannya, seharusnya ini tidak akan menjadi masalah. Umumnya, produk pelembap bibir khusus bayi hanya mengandung bahan-bahan alami yang aman untuk mereka. Jika tidak yakin, konsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum menggunakan produk tersebut. 

2. Efek samping penggunaan lip balm untuk bayi

ilustrasi gendong bayi (pexels.com/Polina Tankilevitch)

Kulit bayi bisa sangat sensitif dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati dalam pemilihan dan penggunaan produk apa pun, termasuk pelembap bibir.

Jika kamu mengoleskan lip balm orang dewasa pada bayi, ini bisa menyebabkan beberapa efek samping, seperti:

  • Keracunan kamper: Kandungan kamper dapat tertelan bayi dan menyebabkan racun, meski dalam jumlah yang sedikit. Laman Verywell Family menjelaskan, kapur barus dapat memengaruhi sistem pencernaan dan saraf. Keracunan bahan tambahan ini bisa menyebabkan kejang, mual, dan muntah.
  • Iritasi kulit atau dermatitis kontak alergi: Lip balm orang dewasa sering kali hadir dengan berbagai varian "rasa" atau wewangian. Bahan tambahan ini juga bisa menyebabkan iritasi kulit bayi yang lebih sensitif dan menyebabkan kemerahan, bengkak, dan nyeri.
  • Adanya bahan aditif lain yang tidak aman untuk bayi: Misalnya hidrokortison dan tabir surya. Bahkan, meskipun lip balm mengandung bahan alami atau ramah anak, ini mungkin juga tersedia dalam jumlah yang terlalu pekat sehingga tidak cocok untuk bayi.

Baca Juga: Viral Tradisi Gebrak Bayi, Jangan Ikut-ikutan Bisa Bahaya!

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya