TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kandungan Lemak Opor Ayam, Sajian Favorit Lebaran

Hati-hati dengan kandungan lemak dan kalori opor ayam

ilustrasi ketupat, sayur pepaya muda, semur tahu, telur pindang, opor ayam, acar ketimun, dan rendang (commons.wikimedia.org/Midori)

Intinya Sih...

  • Opor ayam tinggi kalori dan lemak yang bisa memicu penambahan berat badan.
  • Kandungan lemak dan kalori opor ayam bisa dipengaruhi oleh potongan daging ayam dan seberapa banyak kuah santan yang kamu makan.
  • Ada beberapa cara untuk membantu mengurangi jumlah kalori dan lemak dari opor ayam.

Salah satu hidangan istimewa Lebaran adalah opor ayam. Rasanya yang gurih, lezat, dan berkuah membuat hidangan ini sangat cocok disajikan bersama dengan ketupat.

Namun, untuk yang tidak ingin berat badan melonjak setelah Lebaran, ada baiknya kamu berhati-hati dengan hidangan yang satu ini. Pasalnya, opor ayam tinggi kalori dan lemak yang bisa memicu penambahan berat badan.

Ketahui jumlah lemak dalam setiap bagian opor ayam dan tips yang bisa kamu terapkan agar bisa makan opor ayam tanpa khawatir berat badan akan bertambah.

1. Kulit ayam

Kulit adalah bagian yang memiliki kandungan lemak paling tinggi dari seluruh bagian dari daging ayam.

Sbanyak 40 persen kulit ayam terdiri dari lemak. Jadi, menghilangkan semua kulit ayam akan menurunkan jumlah kalori dan lemak secara signifikan.

Akan tetapi, sebagian besar lemak dalam kulit ayam adalah jenis lemak tidak jenuh yang sehat. Untuk itu, tidak mengapa jika kamu mengonsumsi kulit ayam dalam jumlah sedikit.

Selain itu, meskipun kamu telah menghilangkan semua kulit ayam, masing-masing bagian ayam tetap tidak bisa disamakan. Beberapa mengandung lemak, kalori, dan protein yang lebih banyak atau lebih sedikit dari bagian yang lainnya.

2. Paha bawah

Ilustrasi paha ayam (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Paha bawah menjadi potongan ayam favorit banyak orang. Dalam 100 gram paha ayam bagian bawah yang dimasak dengan kulit memiliki sekitar 216 kalori, 27 gram protein, dan 11,2 gram lemak.

Namun, jika bagian kulit ini dibuang, kalori yang dimakan turun menjadi sekitar 175 dan jumlah lemaknya menjadi 5,7 gram. Perbedaannya cukup signifikan bukan?

3. Paha atas

Paha atas memiliki tekstur daging yang lembut dan gurih, sehingga juga menjadi salah satu potongan daging ayam favorit.

Dalam 100 gram potongan paha atas dengan kulit terdapat sekitar 229 kalori, 25 gram protein, dan 15,5 gram lemak.

Menghilangkan kulit akan mengurangi kalori menjadi 209 dan kandungan lemak menjadi 10,9 gram.

Baca Juga: 10 Tips Sehat Makan Hidangan Lebaran, Jangan Kalap!

4. Sayap

Ilustrasi sayap ayam mentah (pixabay.com/ekoanug)

Sayap adalah potongan yang mengandung protein paling sedikit dan kalori tertinggi dari semua potongan ayam. Dalam 100 gram sayap yang dimasak dengan kulit, terkandung sekitar 290 kalori, 27 gram protein, dan 19,5 gram lemak.

Jika kulitnya dihilangkan, ini akan menurunkan kalorinya menjadi 203 dan 8,1 gram lemak. Menariknya, ini juga akan meningkatkan kandungan protein menjadi hingga 30 gram.

5. Dada

Dada adalah potongan ayam yang paling tinggi protein dan rendah kalori. Dalam 100 gram dada ayam yang dimasak dengan kulit dan tulang mengandung sekitar 197 kalori, 30 gram protein, dan 7,8 gram lemak.

Jika kulit dan tulangnya dibuang, maka ini akan mengurangi kalori menjadi sekitar 165 kalori dan 3,6 gram lemak. Menghilangkan kulit juga akan meningkatkan kandungan protein menjadi 31 gram.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya