TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Kebiasaan sebelum Tidur yang Bikin Berat Badan Susah Turun

Bikin diet dan olahraga jadi sia-sia

ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/SHVETS production)

Intinya Sih...

  • Makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan peningkatan berat badan karena tubuh tidak memetabolisme makanan secara efisien.
  • Kebiasaan langsung berbaring setelah makan malam menghambat penurunan berat badan.
  • Cahaya biru dari HP dan pikiran negatif pada malam hari dapat mengganggu tidur, yang berhubungan dengan penambahan berat badan.

Berat badan berlebih kerap menjadi sumber tidak percaya diri banyak orang. Dan, untuk menurunkan berat badan, kamu perlu konsisten menjaga pola makan dan berolahraga. Yang tidak banyak orang tahu adalah kebiasaan menjelang tidur juga berpengaruh pada kesuksesan penurunan berat badan.

Ada beberapa kebiasaan sebelum tidur yang menghambat penurunan berat badan. Jika kamu sedang dalam program penurunan berat badan, sebaiknya hindari kebiasaan berikut ini.

1. Kamu makan terlalu dekat dengan waktu tidur

Penelitian menunjukkan bahwa makan atau ngemil menjelang waktu tidur dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Makan saat kadar melatonin meningkat dapat menyebabkan peningkatan lemak tubuh.

Tubuh dirancang untuk bekerja paling baik pada siang hari, yaitu saat kamu paling aktif. Oleh sebab itu, tubuh tidak memetabolisme makanan secara efisien pada malam hari.

Jadi, sebaiknya makan malam paling lambat 3 hingga 4 jam sebelum tidur untuk mencegah penambahan berat badan.

2. Langsung rebahan setelah makan malam

ilustrasi berbaring setelah makan malam (freepik.com/DCStudio)

Setelah selesai makan malam, kamu langsung berbaring di sofa untuk nonton TV maupun scrolling HP. Nah, kebiasaan seperti ini juga menghambat kesuksesan penurunan berat badan.

Kamu perlu melakukan aktivitas fisik setelah makan malam untuk mempercepat laju penggunaan lemak oleh tubuh dan melancarkan pencernaan. Bonusnya, ini bisa membuatmu tidur lebih nyenyak pada malam hari.

Sebuah studi menemukan bahwa berjalan-jalan setelah makan bisa membantu mengurangi berat badan. Jika itu bukan pilihan, tetaplah aktif setelah makan malam, misalnya mencuci piring atau melakukan pekerjaan rumah tangga lainnya.

3. Melewatkan makan malam

Tidak makan malam atau menggantinya dengan makanan ringan bisa berdampak buruk terhadap berat badan. Ini bisa menyebabkan rasa lapar berlebihan pada pagi hari, yang dapat menyebabkan kamu makan lebih banyak kalori keesokan harinya. Efek ini bisa lebih buruk jika kamu tidak terbiasa sarapan dengan benar.

Makan malam memberi tubuh nutrisi penting, dan melewatkannya dapat menyebabkan rasa lapar pada malam hari, yang berpotensi memicu ngemil dan makan berlebihan yang tidak sehat saat tengah malam atau keesokan harinya.

Baca Juga: 9 Metode Diet Paling Ekstrem yang Pernah Ada, Bisa Berujung Maut!

4. Scrolling HP sebelum tidur

ilusrasi scrolling HP sebelum tidur (pexels.com/SHVETS production)

Kebanyakan orang sudah tahu bahwa cahaya biru yang diproyeksikan dari HP menstimulasi otak sedemikian rupa sehingga membuatmu sulit untuk tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa cahaya biru yang dipancarkan layar mengganggu produksi melatonin, sehingga berdampak negatif pada tidur. Kualitas tidur yang buruk berhubungan dengan penambahan berat badan, sehingga penting untuk menjauhkan diri dari gadget sebelum tidur.

5. Stres atau cemas

Bagi banyak orang, pikiran-pikiran negatif yang memicu stres dan kecemasan sering muncul pada malam hari, utamanya saat sudah berbaring bersiap untuk tidur. Stres, kurang tidur, dan penambahan berat badan semuanya berhubungan satu sama lain.

Temukan cara untuk menghindari stres pada malam hari, seperti berjalan-jalan, minum teh hangat, atau mandi air hangat. Menemukan cara untuk mengelola stres dapat membantu mengontrol berat badan.

6. Minum minuman berkafein sebelum tidur

ilustrasi minum kopi (freepik.com/Freepik)

Kafein dapat membuat kamu bersemangat pada pagi hari. Namun, jika dikonsumsi pada sore atau malam hari, ini dapat mengganggu tidur nyenyak. 

Gangguan tidur tersebut dapat mengubah hormon yang mengatur nafsu makan dan rasa kenyang. Batasi konsumsi minuman berkafein 6 hingga 8 jam sebelum tidur jika menurutmu kafein dapat membuatmu tetap terjaga.

7. Memilih makanan tinggi natrium untuk makan malam

Jika kamu mengonsumsi makanan asin sebelum tidur, kemungkinan berat badanmu akan langsung naik sedikit esok harinya. Ini bisa terjadi karena tubuh menahan lebih banyak air akibat kelebihan garam. 

Sebenarnya, peningkatan berat badan akibat retensi air ini hanya berlangsung sementara. Namun, jika kamu memiliki terlalu banyak natrium dalam makanan, maka hal ini akan berdampak pada kesehatan, termasuk meningkatkan risiko mengalami obesitas.

Kalau kamu sedang dalam program penurunan berat badan, yuk hindari semua kebiasaan ini sebelum tidur. Yang tak kalah penting, jaga pola makan dan berolahraga secara teratur.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya