TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Penyebab Mual setelah Minum Kopi, Bisakah Diatasi?

Lebih mungkin dialami orang dengan perut sensitif

ilustrasi mual dan muntah (IDN Times/Novaya Siantita)

Intinya Sih...

  • Beberapa orang merasa mual segera setelah menyeruput secangkir kopi.
  • Asam pada kopi bisa membuat perut terasa mual dan tidak nyaman.
  • Bagi orang yang memiliki masalah refluks asam, minum kopi bisa memicu mual.

Kalau kamu pernah merasa mual segera setelah menyeruput secangkir kopi, kamu tidak sendirian. Kopi sangat asam dan mengandung kafein, keduanya dapat membuat perut terasa tidak nyaman segera setelah menyeruput secangkir kopi. Ini lebih mungkin dialami oleh orang dengan perut sensitif. 

Kalau kamu termasuk orang yang sering mual setelah minum kopi, kamu pasti bertanya-tanya, apa penyebab hal ini?

1. Kandungan asam di dalam kopi

Ada berbagai jenis asam yang ditemukan dalam kopi. Asam ini berkontribusi sangat besar pada keseluruhan rasa minuman. Asam dalam kopi adalah bagian dari apa yang membuatnya terasa enak. Kendati demikian, asam tersebut bisa membuat perut terasa mual dan tidak nyaman. Asam ini bisa melukai atau mengiritasi lapisan perut.

Untuk mengurangi risiko mengalami hal ini, pilihlah kopi sangrai yang lebih gelap. Sebab, tingkat asamnya jauh lebih rendah daripada sangrai biasa dan harapannya bisa menurunkan risiko mual.

2. Hormon

ilustrasi minum kopi (freepik.com/user18526052)

Kopi juga dapat menyebabkan mual karena memengaruhi hormon. Kafein dalam kopi mencegah tubuh memproduksi hormon ADH atau antidiuretic hormone. Tanpa hormon ADH yang cukup dalam tubuh, ginjal akan berhenti menyerap air.

Hasilnya, kamu akan mual dan mulas tak lama setelah menenggak kopi. Ditambah, kamu mungkin juga mengalami diare.

3. Kopi memicu refluks asam

Sebagian besar kopi memiliki pH antara 4,85 hingga 5,10, yang berada pada sisi asam skala pH.

Lingkungan perut sudah bersifat asam, dan karena kopi berkafein juga mengandung asam, ini meningkatkan keasaman di perut, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan. Asam ini bisa mempercepat pencernaan, itulah sebabnya beberapa orang merasa sangat perlu ke kamar kecil setelah minum kopi.

Asam dalam kopi dapat menyebabkan gejala pencernaan, seperti mulas, refluks asam, dan kembung. Gejala ini disebabkan oleh asam lambung yang menumpuk di kerongkongan dan biasanya disebabkan oleh makanan dan minuman yang sangat asam, seperti kopi.

Bagi orang yang memiliki masalah refluks asam, minum kopi bisa memicu mual. Karena kopi dapat memicu refluks asam, mereka yang mengalami GERD lebih rentan mual setelah minum kopi.

Baca Juga: 7 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi bersama Kopi

4. Minum kopi saat perut kosong

ilustrasi membuat minuman kopi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Banyak orang langsung minum kopi pada pagi hari, bahkan sebelum sarapan. Nah, ini bisa menjadi penyebab rasa mual setelah minum kopi. Beberapa orang bahkan mungkin muntah setelah minum kopi saat perut kosong.

Kopi bersifat sangat asam ketika diminum dalam keadaan perut kosong, yang dapat mengiritasi lapisan perut dan menyebabkan mual pada beberapa orang.

Bukan hanya karena keasaman dalam kopi, kafein dalam kopi juga bersifat stimulan. Kafein merangsang sekresi asam lambung, cairan pencernaan yang membantu memecah makanan, menurut sebuah studi.

Hal tersebut merangsang pelepasan gastrin, yang menyebabkan gangguan perut saat diproduksi dalam jumlah berlebihan. Ini juga membuat kamu merasa mual setelah minum kopi.

5. Sedang minum obat

Mual adalah efek samping umum dari interaksi beberapa jenis obat dengan kafein dalam kopi. Ini dapat mencakup obat antibakteri, beberapa antidepresan, dan obat asma.

Untuk menghindari efek samping dari interaksi dari kafein dan obat, periksalah label dengan hati-hati saat minum obat apa pun guna menghindari interaksi obat dan makanan.

6. Kafein

ilustrasi membuat kopi (vecteezy.com/ip.rabbitme67004)

Kafein dalam kopi adalah stimulan yang dapat memengaruhi banyak hal di tubuh, mulai dari fungsi otak, denyut nadi, hingga tekanan darah. Itu juga dapat mengatalisasi produksi asam lambung. Efek kafein bisa bertahan selama 6 hingga 12 jam.

Masalah utama kafein adalah meningkatkan produksi asam lambung, yang bisa memicu mag, gugup, mual, dan pusing. Minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan produksi asam klorida, yang dapat menyebabkan sakit perut parah.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya