TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya Masalah Asam Lambung, Boleh Buka Puasa dengan Teh?

Tidak disarankan minum teh saat perut kosong

ilustrasi perempuan minum teh (freepik.com/artursafronovvvv)

Intinya Sih...

  • Minum teh saat perut kosong dapat menyebabkan gangguan pencernaan, terutama bagi orang dengan riwayat asam lambung.
  • Orang dengan masalah asam lambung disarankan untuk menghindari minum teh saat perut kosong, tetapi masih bisa mengonsumsi beberapa jenis teh herbal yang aman.

Teh merupakan minuman favorit banyak orang untuk berbuka puasa. Teh manis yang hangat bisa mengembalikan energi sekaligus membuat perut terasa nyaman. Sayangnya, tidak semua orang bisa dengan aman berbuka puasa dengan segelas teh.

Misalnya, orang dengan riwayat asam lambung disarankan untuk tidak berbuka puasa dengan teh. Alasannya, minuman ini berpotensi memicu gangguan pencernaan. Di bawah ini akan dibahas kenapa orang dengan asam lambung tidak boleh berbuka dengan teh.

1. Kenapa orang dengan masalah asam lambung sebaiknya tidak berbuka puasa dengan teh?

Minum teh saat perut kosong dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti kembung, nyeri, dan heartburn. Ini utamanya berlaku bagi orang dengan riwayat asam lambung.

Menurut studi, ini kemungkinan karena salah satu komponen teh, yaitu teofilin, dapat berkontribusi dalam mengendurkan sfingter esofagus bawah, yang menyebabkan refluks asam esofagus (Medicine, 2017).

Alasan lainnya adalah teh bersifat asam, yang bisa mengganggu keseimbangan asam lambung hingga memicu kembung dan refluks asam. Karenanya, orang dengan gangguan asam lambung disarankan untuk menghindari minum teh saat perut kosong, misalnya setelah berpuasa seharian.

2. Efek lain berbuka puasa dengan teh

ilustrasi segelas es teh manis (unsplash.com/Crystal Tubens)

Efek lain dari berbuka puasa dengan teh adalah bisa memicu dehidrasi, dikutip dari Times of India. Alasannya, teh bersifat diuretik, yang memicu tubuh mengeluarkan lebih banyak air, biasanya melalui urine. Dan, jika tubuh tidak mendapat cukup cairan, ini dapat menyebabkan dehidrasi parah.

Pada anak-anak, minum teh saat perut kosong dapat memengaruhi perkembangan tubuh. Alasannya, kandungan tanin dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi dan nutrisi penting lainnya dari makanan.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Heartburn, Refluks Asam, dan GERD

3. Pilihan teh terbaik untuk orang dengan masalah asam lambung

Meskipun orang dengan masalah asam lambung tidak disarankan mengonsumi teh yang terbuat dari daun teh, tetapi mereka masih bisa mengonsumsi beberapa jenis teh herbal.

Teh herbal terbuat dari berbagai rempah, herba, dan tumbuhan dan dikenal karena banyak manfaat kesehatannya. Berikut adalah teh herbal terbaik untuk GERD dirangkum dari Healthcare Associates:

  • Teh jahe: Jahe mengandung senyawa yang dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
  • Teh licorice: Senyawa aktif utama dalam akar licorice, yaitu glisirrhizin, dapat meningkatkan produksi lendir, yang selanjutnya melindungi kerongkongan dan lambung dari asam.
  • Teh kamomil: Teh kamomil memiliki sifat antiinflamasi dan mampu mengurangi gejala pencernaan, seperti sakit perut. Mengonsumsi teh kamomil juga dapat mengurangi stres, yang menjadi pemicu utama gejala naiknya asam lambung dan GERD.
  • Teh slippery elm: Minum teh slippery elm dapat melapisi dinding saluran pencernaan, menenangkan, dan melindunginya dari peradangan lebih lanjut. Ini juga dapat merangsang produksi lendir, yang selanjutnya mengurangi iritasi pada lambung dan kerongkongan.
  • Teh akar marshmallow: Mengonsumsi teh akar marshmallow dapat menenangkan iritasi dan peradangan pada saluran pencernaan dengan membentuk lapisan pelindung jaringan. Ini juga merangsang sel-sel yang bertanggung jawab untuk regenerasi jaringan.
  • Teh kunyit: Kunyit mengandung bahan aktif yang disebut kurkumin, yang melindungi saluran pencernaan dari kerusakan.
  • Teh adas: Adas memiliki sifat antiinflamasi, yang dapat meredakan pembengkakan di saluran pencernaan.

4. Menu berbuka yang perlu dihindari orang dengan masalah asam lambung

ilustrasi gorengan (freepik.com/freestockcenter)

Selain teh, berikut adalah makanan yang perlu dihindari orang dengan gangguan asam lambung dilansir Healthline:

  • Makanan tinggi lemak dan gorengan: Makanan berlemak bersifat menurunkan tekanan pada sfingter esofagus bawah dan menunda pengosongan lambung. Hal ini selanjutnya dapat meningkatkan risiko gejala refluks.
  • Makanan pedas: Makanan pedas mengandung senyawa yang disebut kapsaisin, yang dapat mengiritasi esofagus sehingga menyebabkan refluks asam.
  • Buah-buahan dan sayuran asam: Jenis buah dan sayuran tertentu mungkin menyebabkan gejala GERD memburuk. Ini meliputi nanas, jeruk, tomat, bawang putih, dan bawang merah,
  • Kopi: Dengan atau tanpa kafein, kopi dapat memicu gejala refluks. 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya