TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Suplemen Penis Terbaik, Bantu Mengatasi Disfungsi Ereksi

Di antaranya ada vitamin D dan L-citrulline

ilustrasi suplemen penambah darah (unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Sama seperti setiap bagian tubuh, sistem reproduksi laki-laki juga membutuhkan nutrisi yang tepat untuk kerja yang optimal, mulai dari fungsi hingga kesuburan.

Dalam hal ini, berbagai studi telah menunjukkan beberapa nutrisi yang sangat bermanfaat bagi sistem reproduksi laki-laki, yang bisa didapat dari makanan atau suplemen tambahan.

Cek daftar di bawah ini tentang jenis suplemen penis yang baik untuk menjaga kesehatannya.

1. Vitamin D

Vitamin D juga dikenal sebagai "vitamin sinar matahari" karena bisa diperoleh dengan berjemur di bawah sinar matahari. Vitamin ini memiliki banyak manfaat, salah satunya menjaga sel-sel yang melapisi pembuluh darah tetap sehat.

Sebuah penelitian menemukan, dari 143 laki-laki dengan masalah disfungsi ereksi, sebanyak 80 persen di antaranya memiliki kadar vitamin D yang kurang optimal. Dan, laki-laki dengan disfungsi ereksi yang parah rata-rata memiliki vitamin D 24 persen lebih rendah dibandingkan dengan kondisi yang lebih ringan (Journal of Sexual Medicine, 2014).

Para peneliti berteori bahwa rendahnya kadar vitamin D merusak pembuluh darah dan menyebabkan kekurangan oksida nitrat.

2. Zink

ilustrasi minum suplemen (pexels.com/Gustavo Fring)

Tingginya kadar zink dalam tubuh berdampak pada meningkatnya dorongan seksual. Ini karena zink berperan sangat penting dalam produksi hormon testosteron. 

Berdasarkan satu penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrition, laki-laki yang kekurangan seng kemudian diberi suplemen zink selama enam bulan. Dari situ, terlihat peningkatan kadar testosteron dalam tubuhnya.

Studi lain dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition menemukan bahwa pemain sepak bola yang mengonsumsi suplemen zink setiap malam selama delapan minggu juga menunjukkan peningkatan kadar testosteron.

3. Magnesium

Magnesium adalah mineral yang berperan penting dalam perkembangan otot. Otot sangat penting untuk fungsi reproduksi laki-laki dari segala usia dan tingkat aktivitas mereka.

Satu studi dalam jurnal Biological Trace Element Research dilakukan untuk mengetahui efek suplementasi magnesium dalam kelompok atlet dan individu non-aktif.

Hasilnya, peneliti menemukan bahwa pemberian magnesium sebanyak 22 mg per 0,45 kg berat badan selama empat minggu mampu meningkatkan kadar testosteron dalam kelompok atlet maupun individu yang tidak aktif.

Makanan sumber magnesium termasuk cokelat, alpukat, pisang, dan biji bunga matahari.

Baca Juga: Penis Shower dan Grower, Apa Perbedaannya?

4. Selenium

ilustrasi suplemen (freepik.com/Freepik)

Selenium adalah mineral penting untuk kesehatan hormon. Kekurangan mineral ini juga dikaitkan dengan masalah reproduksi.

Penelitian dalam British Journal of Urology melibatkan 69 laki-laki tidak subur dengan kadar selenium yang rendah. Lewat penelitian tersebut, ditemukan bahwa suplementasi selenium dapat secara signifikan meningkatkan motilitas sperma.

Selain lewat suplemen, selenium juga dapat ditemukan dalam berbagai makanan, seperti seafood, jeroan, kacang Brasil, unggas, dan telur.

5. Omega-3

Asam lemak omega-3 merupakan nutrisi yang penting untuk kesehatan jantung.

Dijelaskan dalam laman Men's Health, jika ada makanan atau suplemen tertentu yang baik untuk jantung, kemungkinan besar itu juga baik untuk kehidupan seks.

Alasannya, jantung yang sehat berkaitan langsung dengan aliran darah yang lancar dan meningkatkan ukuran pembuluh darah.

Penis adalah bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah terkecil, yang artinya organ tubuh ini juga lebih mudah tersumbat. Dan, aliran darah yang buruk berdampak negatif untuk ereksi.

6. L-arginine

Ilustrasi laki-laki termenung. (Pexels.com/Anete Lusina)

L-arginine merupakan asam amino esensial yang baik untuk kesehatan jantung dan masalah ereksi.

Sebuah studi dalam jurnal Andrology menemukan bahwa pasien dengan disfungsi ereksi yang parah memiliki kadar L-arginine yang secara signifikan lebih rendah daripada laki-laki dengan disfungsi ereksi yang lebih ringan.

Suplementasi L-arginine sendiri dapat memicu produksi oksida nitrat, senyawa yang membantu mendapatkan dan mempertahankan ereksi.

Makanan sumber L-arginine di antaranya daging merah, unggas, kacang-kacangan, produk susu, dan makanan tinggi protein lainnya.

Suplementasi L-arginine umumnya aman, tetapi orang yang sedang mengonsumsi obat tekanan darah ada baiknya berbicara dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen ini.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya