TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Penyebab Perut Semakin Buncit Seiring Bertambahnya Usia

Masalah perut buncit perlu diatasi dengan gaya hidup sehat

ilustrasi perut buncit (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Begitu memasuki usia 50 tahun, ukuran lingkar pinggang mulai bertambah. Bahkan, meskipun berat badan tetap stabil. Masalah ini bisa terjadi karena penuaan menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh. Kendati perut yang semakin buncit adalah hal yang alami seiring pertambahan usia, tapi bukan berarti ini tidak bisa dihindari.

Yuk, cari tahu apa yang menyebabkan perut semakin buncit seiring bertambahnya usia dan cara mengatasinya dengan penyesuaian gaya hidup. Jangan sampai dibiarkan begitu saja, ya. 

1. Perubahan hormon

ilustrasi perempuan lanjut usia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hormon estrogen membuat perempuan menyimpan lebih banyak lemak di pinggul, paha, dan bokong untuk mendukung kehamilan dan menyusui. Namun, saat mendekati menopause, kadar estrogen menurun dan lemak menyebar ke perut. 

Ulasan pada tahun 2012 yang diterbitkan dalam jurnal Climacteric menyimpulkan bahwa perubahan hormonal yang dimulai menjelang menopause berkontribusi signifikan terhadap peningkatan lemak perut. Ulasan lain dalam jurnal Obesity Reviews tahun 2015 menyebutkan bahwa penuaan menyebabkan penurunan kadar testosteron pada laki-laki, yang dikaitkan dengan peningkatan lemak tubuh, terutama lemak perut. Menariknya, laki-laki dapat mengecilkan perut dengan lebih mudah dibandingkan perempuan. Alasannya, mereka memiliki massa otot yang lebih tinggi sehingga lebih mudah membakar lemak.

2. Perubahan pola tidur

ilustrasi tidur (pexels.com/RODNAE Productions)

Penurunan estrogen pada perempuan menopause, dikombinasikan dengan gangguan suasana hati, dapat menyebabkan kesulitan tidur. Diterangkan University Hospitals, perempuan yang kurang tidur akan merasa lelah keesokan harinya, cenderung tidak aktif, dan lebih tertarik mengonsumsi karbohidrat sederhana. Semua ini berkontribusi pada penambahan berat badan dan perut yang semakin buncit.

Baca Juga: Apakah Perut Buncit Dapat Menyebabkan Saraf Kejepit?

3. Penurunan aktivitas dan metabolisme

ilustrasi orang tua sedang berolahraga (pexels.com/Kampus Production)

Orang tua lebih mungkin mengalami obesitas dibandingkan mereka yang lebih muda, seperti dilansir American Council on Exercise. Laki-laki cenderung mengalami kenaikan berat badan sebesar 3,4 persen setiap 10 tahun antara usia 22 dan 45 tahun, sedangkan perempuan biasanya mengalami kenaikan sebesar 5 persen setiap 10 tahun.

Laju metabolisme menurun seiring pertambahan usia menyebabkan tubuh menyimpan kalori ekstra. Ditambah, kebanyakan orang cenderung mengurangi aktivitas fisik seiring bertambahnya usia.

Verified Writer

Eka Ami

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya