TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Minuman Penambah Daya Tahan Tubuh Terbaik untuk Mencegah Penyakit

Terutama saat musim hujan, nih!

ilustrasi meminum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat musim hujan tiba, tubuh cenderung rentan terhadap berbagai penyakit karena perubahan cuaca dan peningkatan kelembaban udara. Debu, bakteri, dan virus yang tersebar di udara juga dapat lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Hal tersebut meningkatkan kemungkinan terkena berbagai penyakit seperti flu, pilek, dan infeksi saluran pernapasan.

Namun, ada berbagai minuman yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi kita dari serangan penyakit selama musim hujan. Salah satu cara efektif adalah dengan mengonsumsi minuman yang mengandung banyak antioksidan dan nutrisi penting. Berikut ini ada beberapa minuman yang ternyata dapat menambah daya tahan tubuh.

1. Air putih

ilustrasi air putih (pexels.com/Lisa Fortios)

Air putih merupakan salah satu minuman terbaik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Mengingat tubuh terdiri dari sekitar 60–70 persen air dan setiap fungsi tubuh membutuhkan air. Ketika tubuh kekurangan cairan, hal itu dapat menimbulkan pertumbuhan bakteri dan virus. Oleh karena itu, penting untuk meminum air sesuai kebutuhan tubuh setiap hari.

Air merupakan komponen penting dari cairan limfatik, yang mengantarkan sel darah putih yang membantu melawan infeksi. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Medical Hypotheses melaporkan bahwa individu yang mengalami dehidrasi sebelum tertular COVID-19 memiliki risiko kematian lebih tinggi.

2. Teh hijau

ilustrasi teh hijau (pexels.com/Maria Tyutina)

Teh hijau menjadi salah satu minuman yang sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh. Teh hijau kaya akan flavonoid polifenol yang memberikan berbagai manfaat kesehatan. Teh hijau dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker hingga mengelola peradangan sistemik.

Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecules, teh hijau memperkuat kekebalan tubuh melalui antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari oksidasi dan spesies oksigen reaktif. Teh hijau diyakini dapat melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi melalui kapasitas antioksidannya serta bebas kalori sehingga cocok dikonsumsi saat diet.

3. Kefir

ilustrasi kefir (pexels.com/Cats Coming)

Kefir merupakan minuman fermentasi yang terbuat dari berbagai jenis susu seperti sapi, domba, dan kambing. Kefir mengandung banyak probiotik yang bermanfaat untuk menjaga keseimbangan mikrobiota di saluran pencernaan. Bakteri baik yang terkandung dalam kefir adalah Lactobacillus kefiri.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients menyebutkan bahwa kefir memberikan berbagai manfaat kesehatan. Beberapa diantaranya yaitu antioksidan, antimikroba, antiinflamasi, penyembuhan luka, dan banyak manfaat lainnya. Hal ini membuat kefir cocok diminum ketika tubuh membutuhkan imun tinggi.

Baca Juga: 5 Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh di Tengah Polusi Udara

4. Teh jahe lemon

ilustrasi teh jahe lemom (pexels.com/Anna Pou)

Teh jahe lemon baik yang dibuat sendiri maupun yang dibeli di supermarket, merupakan pilihan yang bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Teh herbal ini terbuat dari jahe parut segar dan jus lemon yang dicampur dalam air panas. Teh jahe lemon memiliki kandungan probiotik yang membantu meningkatkan kekebalan tubuh.

Teh jahe lemon tinggi akan vitamin C dan antioksidan. Keduanya dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. Vitamin C juga memiliki sifat antiinflamasi yang membantu mengurangi respons imun negatif. Beberapa manfaat tersebut telah dikaji dalam penelitian yang diterbitkan di jurnal Antioxidants.

5. Jus jeruk

ilustrasi jus jeruk (pexels.com/Pixabay)

Jus jeruk menjadi salah satu pilihan tepat jika sedang berusaha melawan virus flu atau pilek. Terdapat dukungan ilmiah yang signifikan mengapa jus jeruk direkomendasikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, pastikan agar jus jeruk yang diminum tidak ada tambahan bahan lainnya.

Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Immunology, vitamin C dan folat dalam jus jeruk dapat melindungi berbagai jenis sel kekebalan tubuh, termasuk sel pembunuh alami dan sel T. Selain itu, senyawa bioaktif dalam jeruk memiliki efek antiinflamasi yang mendukung kekebalan tubuh.

Verified Writer

Emma Kaes

Welcome to my alter ego :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya