TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa yang Terjadi pada Tubuh Manusia Ketika Dicor?

Serem, sih

ilustrasi cor (pexels.com/Rodolfo Quirós)

Baru-baru ini warganet Indonesia kembali digegerkan dengan kasus pembunuhan. Dalam kasus tersebut, jasad korban diperkirakan disembunyikan di dalam cor-coran bangunan selama 6 tahun. Hal itu membuat jasad korban tidak terdeteksi keberadaannya. 

Kalau tidak terdeteksi sekian lama, apakah artinya tubuh tidak membusuk? Apa yang terjadi pada tubuh manusia ketika dicor? Baca uraian berikut untuk menjawab rasa penasaranmu.

Apa yang terjadi pada tubuh manusia ketika dicor?

Pada 2023, sebuah laporan kasus yang termuat dalam Archiv fur Kirminologie menjelaskan bahwa penggunaan beton sebagai pembungkus dan pembuangan jenazah relatif jarang dilakukan. Meski demikian, angkanya mungkin meningkat seiring berjalannya waktu.

Kebanyakan kasus pembunuhan yang memanfaatkan beton sebagai media penyimpanan korban menampakkan tanda serupa. Salah satunya jasad sulit terdeteksi. Lantas, benarkah hal tersebut ada kaitannya dengan apa yang terjadi pada tubuh manusia ketika dicor?

Faktanya, pengecoran dengan beton dikatakan sebagai suatu metode pengawetan jenazah yang tidak wajar. Meski demikian, isolasi dari lingkungan sekitar kerap memperlambat dekomposisi dalam jangka panjang.

Alasannya, selubung beton bisa saja melindungi tubuh dari aktivitas hewan predator  postmortem. Selain itu, studi lain menyebutkan bahwa secara hipotesis wadah yang tertutup rapat menyebabkan jaringan dapat bertahan untuk jangka waktu tidak terbatas. Meski demikian, hal tersebut mungkin mengalami suatu pengaruh, utamanya jika berada di lingkungan ekstrem.

Baca Juga: 7 Harga Organ Tubuh Manusia jika Dijual di Pasar Gelap

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya