Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kopi umumnya diminum untuk booster energi dan agar tidak mengantuk. Dimana momen mengantuk ini sering dialami oleh ibu dengan bayi yang baru lahir. Efek tersebut memang menggiurkan dan kopi juga boleh diminum dalam taraf yang tidak berlebihan untuk busui.
Namun, meminum kopi saat menyusui ternyata ada efeknya, lho. Waduh, apa saja efeknya? Ini yang harus kamu tahu!
1. Kandungan kafein dapat diserap dalam ASI
ilustrasi kopi (pexels.com/Tadeu Gabriel Arcieri) Sekilas kopi menawarkan benefit yang besar bagi ibu untuk beradaptasi dengan rutinitas baru. Namun, tanpa banyak diketahui ternyata konsumsi kopi dapat mempengaruhi kandungan ASI, lho!
ASI yang dihasilkan oleh ibu yang mengonsumsi kopi ternyata ditemukan kandungan caffeine di dalamnya berdasarkan jurnal Developmental pharmacology and therapeutics. Dimana, dilakukan penelitian pada busui di Polandia dengan memberikan kopi dengan kafein dan kopi tanpa kafein secara acak. Ditemukan pada ibu yang mengonsumsi kopi dengan kafein, pada ASI terdapat 3,1 mg per liternya.
2. Penurunan zat besi dalam ASI
ilustrasi busui (pexels.com/Wendy Wei) Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk distribusi oksigen dalam tubuh. Tidak hanya pada orang dewasa saja, tetapi juga pada anak-anak dan bayi. Kekurangan zat besi dalam tubuh disebut iron deficiency atau defisiensi zat besi.
Penelitian konsumsi kafein pada ibu hamil dan menyusui di Costa rica menemukan bahwa terdapat kandungan zat besi yang rendah pada bayi dengan ibu yang mengonsumsi kopi (The American journal of clinical nutrition, 1997). Dimana kandungan hemoglobin dan hematokrit pada bayi maupun sang ibu lebih rendah dari ibu yang tidak mengonsumsi kopi. Gak nyangka, kan?
Baca Juga: 5 Makanan Terbaik Ibu Menyusui, Nutrisinya Tingkatkan Kualitas Asi
3. Kafein pada ASI dapat mempengaruhi berat badan bayi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi kopi (pexels.com/Burst) Kopi memang nikmat, tapi sayangnya dapat mempengaruhi berat badan bayimu, lho! Yakin masih mau konsumsi kopi berlebihan?
Ibu menyusui yang mengonsumsi kopi tidak lebih dari 130 mg per hari atau tidak lebih dari 240 ml memiliki bayi dengan berat badan pada presentil 52,3. Sedangkan ibu yang mengonsumsi kopi lebih dari 130 mg memiliki bayi dengan berat badan presentil 44 (Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, 2023). Tentu saja kamu tidak ingin bayimu memiliki berat badan rendah, bukan?
4. Memperparah dan meningkatkan risiko dermatitis atopik pada bayi
ilustrasi busui (pexels.com/MART PRODUCTION) Dermatitis atopik atau yang sering dikenal dengan eczema sangat umum ditemui di segala usia. Umumnya pada penderita dermatitis atopik, kulit akan kemerahan, gatal, kering, hingga iritasi. Nah, kondisi ini dapat menimpa bayimu juga, lho.
Penelitian oleh The Journal of Dermatology pada 107 ibu menyusui di Jepang menemukan bahwa konsumsi kopi dapat meningkatkan risiko dermatitis atopik pada bayi. Bahkan bisa memperparahnya, dengan peningkatan iritasi pada kulit bayi. Sehingga, kulit bayi akan lebih sensitif dan mudah timbul ruam.