Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa yang tidak kenal pare? Sayur pahit yang kadang menjadi musuh bagi sebagian orang. Namun, sayangnya masih banyak orang yang tidak tahu betapa bermanfaatnya pare untuk kesehatan.
Siapa sangka sayur yang banyak dihindari ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk penderita diabetes. Apa saja manfaat pare? Yuk, kita cari tahu bersama!
1. Meningkatkan sensitivitas insulin
ilustrasi diabetes (pexels.com/Mikhail Nilov) Banyak penderita diabetes mengalami masalah sensitivitas pada hormon insulin. Dimana masalah ini sangat vital dan berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Tapi, belum banyak yang tahu bahwa sayur pare atau bitter melon ini bisa membantu mengatasi masalah ini. Bagaimana caranya?
Hasil studi oleh jurnal International Journal of Molecular Sciences pada 2023 menjelaskan bahwa konsumsi pare bermanfaat untuk meningkatkan sensitivitas insulin melalui peningkatan ekspresi sel protein AMP-activated protein kinase (AMPK). Protein AMPK membantu sel-sel tubuh kita untuk lebih efisien menggunakan gula dalam darah.
Sehingga tubuh bisa merespon insulin dengan baik dan menghindari lonjakan glukosa darah. Dengan stabilnya gula darah, komplikasi ataupun kemungkinan lain akibat diabetes dapat dihindari.
2. Membantu mengurangi resistensi insulin
ilustrasi pare (pexels.com/Lars H Knudsen ) Para penderita diabetes pasti tahu betapa pentingnya mengelola kadar gula darah. Resistensi insulin bisa menjadi salah satu batu sandungan untuk penderita diabetes dalam menjaga kestabilan gula darah. Syukurnya, pare ternyata memiliki kemampuan untuk membantu penderita diabetes untuk menangani masalah ini.
Menilik hasil studi Asian Pacific Journal of Tropical Disease, diketahui bahwa pare dapat membantu mengurangi resistensi insulin. Pare dapat mengaktifkan sistem kinase protein yang diaktifkan oleh AMP.
AMP-activated protein kinase (AMPK) memainkan peran penting dalam mengendalikan homeostasis lipid dan glukosa. AMPK mengaktifkan reseptor aktivator peroksisome-a dan g-peroksisome (PPARa dan PPARg).
Dengan diaktifkannya sistem kinase protein, metabolisme lemak dan glukosa dalam tubuh dapat berfungsi dengan semestinya. Dengan begitu, resistensi insulin dapat dihindari dan kadar gula dalam darah menjadi lebih stabil.
Baca Juga: Dibenci karena Pahit, Ini 7 Manfaat Pare Bagi Kesehatan Tubuhmu
3. Meningkatkan stimulasi produksi dan pengeluaran insulin lebih efisien
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pare (unsplash.com/Lothar Bodingbauer ) Fakta ilmiah dari hasil studi yang dilakukan oleh International Journal of Molecular Sciences yang terbit pada 2023 menyebutkan bahwa pare lebih optimal dan efisien untuk memacu produksi dan pengeluaran insulin. Bagaimana cara pare melakukannya?
Pare memiliki kemampuan untuk menstimulasi sel-β pada pankreas untuk memproduksi dan mengeluarkan hormon insulin sesuai dengan kebutuhan tubuh. Dengan seimbangnya hormon insulin dan gula darah, maka lonjakan gula darah dapat dihindari pasien diabetes.
4. Efek hipoglikemik pada pare
Ilustrasi diabetes (Pexels.com/Nataliya Vaitkevich) Kita mungkin sudah mendengar tentang pare sebelumnya, sayuran yang mungkin kurang populer di antara makanan sehat. Namun, tahukah kamu bahwa pare memiliki efek hipoglikemik yang dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam darah kita?
Studi dari Asian Pacific Journal of Tropical Disease yang terbit pada 2013 mengungkapkan bahwa pare memiliki kemampuan unik dalam menghambat aktivitas dua enzim penting, yaitu fruktosa 1,6-difosfatase dan glukosa-6-fosfatase. Ketika aktivitas enzim ini dihambat, tubuh kita memiliki lebih sedikit "alat" untuk menghasilkan glukosa ekstra yang sering menjadi penyebab kenaikan gula darah.
Selain itu, pare juga merangsang fungsi glukosa-6-fosfatase dehidrogenase, yang menjadi faktor penurun gula darah. Dengan begitu, lonjakan gula darah pada pasien diabetes dapat diatasi.
