Apa Bahaya Merokok setelah Olahraga?
Lebih baik manfaatkan olahraga untuk berhenti merokok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Meskipun berolahraga adalah kebiasaan baik dan penting untuk menjalani gaya hidup sehat, tetapi merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat berdampak negatif pada kebiasaan baik dalam berolahraga. Selain itu, bahaya rokok bagi kesehatan juga sudah diketahui secara luas.
Faktanya, beberapa perokok berolahraga secara rutin, dan mereka sering kali merokok setelah selesai berolahraga. Lantas, apa sih bahaya merokok setelah olahraga? Temukan penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Menguak Sulitnya Perokok untuk Berhenti, Antara Kemauan dan Tantangan
1. Sebaiknya tidak merokok usai olahraga
Dijelaskan oleh dokter spesialis paru dan pernapasan Eka Hospital Cibubur, dr. Paulus Arka Triyoga, SpP, sebaiknya kamu tidak merokok setelah olahraga.
"Sebaiknya tidak, karena setelah olahraga hampir semua organ membutuhkan oksigen yang lebih tinggi," ujar dr. Arka.
Yang ditakutkan dari merokok setelah olahraga adalah kadar oksigen yang masuk ke paru-paru berkurang.
"Saat merokok setelah olahraga yang ditakutkan kadar oksigen yang masuk ke paru-paru berkurang, kemudian yang ditakutkan karena kebutuhan oksigen kurang dan dimasukkan benda asing (asap rokok) bisa terjadi spasme (penyempitan jalan napas) bila terjadi alergi di jalan napas tersebut akibat asap rokok," dr. Arka menjelaskan lebih lanjut.
Sederhananya, terjadi penyempitan jalan napas seperti orang terkena asma.
Selain itu, merokok dapat mengganggu pemulihan tubuh dan pembuluh darah setelah latihan aerobik, yang mungkin berdampak buruk pada fisiologis jangka panjang dan perlindungan pembuluh darah (The Korean Journal of Sports Medicine, 2021).
Kebiasaan tersebut dapat menghambat proses pemulihan detak jantung serta meningkatkan rate-pressure product setelah berolahraga. Kondisi tersebut berkaitan dengan peningkatan risiko hipertensi serta penyakit jantung.
Olahraga sebenarnya dapat mengoptimalkan fungsi pembuluh darah serta mengurangi kekakuan pembuluh darah arteri. Namun, merokok setelah olahraga justru membuat kerja pembuluh darah tidak optimal.