Bolehkan Ibu Hamil Mengecat Tembok?
Perhatikan jenis cat dinding yang digunakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ibu hamil punya banyak pantangan yang sebaiknya dipatuhi demi kehamilan yang sehat.
Untuk menyambut anggota baru di rumah, biasanya calon orang tua sibuk mendekorasi kamar. Salah satu hal yang biasa dilakukan adalah mengecat tembok.
Apakah ibu hamil boleh mengecat tembok? Temukan jawabannya di sini.
Baca Juga: Apakah Pasien Kanker Sarkoma Bisa Hamil? Ini Jawaban Dokter
1. Faktor yang perlu dipertimbangkan
Tingkat toksisitas selama kehamilan sulit diprediksi karena belum ada metode untuk mengukur paparannya. Kemungkinan keracunan cat bergantung pada bahan kimia dan pelarut yang terkandung dalam cat dinding serta jumlah paparannya.
Paparan cat selama kehamilan sulit dipelajari dan penelitian yang dilakukan masih belum pasti.
Secara keseluruhan, faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan adalah:
- Jenis cat.
- Bahan dalam cat seperti pelarut.
- Jumlah dan durasi pemaparan.
Hindari penggunaan pelarut yang biasa digunakan untuk pengupasan cat atau pewarnaan cat.
Faktor utama pengecatan adalah paparan cat dan asap pelarut yang dikenal sebagai senyawa organik yang mudah menguap atau VOC.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa paparan terus-menerus terhadap pelarut ini dapat menyebabkan cacat lahir atau meningkatkan risiko keguguran (IJERPH, 2016).