TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Pijat Penurun Berat Badan, Tertarik Mencobanya?

Bisa membantu mengurangi lemak perut juga

ilustrasi pijat di tempat spa (unsplash.com/Toa Heftiba)

Intinya Sih...

  • Pijat dapat mendukung upaya penurunan berat badan.
  • Swedish massage, pijat drainase limfatik, pijat aromaterapi, dan pijat perut adalah beberapa pilihan yang bisa kamu coba.
  • Pijat juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan sirkulasi darah, mengencangkan otot, meningkatkan fungsi pencernaan, serta mengurangi stres.

Pijat umumnya dilakukan sebagai bentuk relaksasi dan menghilangkan pegal. Ternyata, pijat juga bisa membantu menurunkan berat badan.

Memang, cara terbaik untuk menurunkan berat badan adalah dengan kombinasi antara pola makan sehat dan rutin olahraga. Karena bagi banyak orang penurunan berat badan membutuhkan kerja keras, sesuatu yang menenangkan seperti pijatan dapat membantu proses ini.

Penelitian menunjukkan bahwa diet seimbang, olahraga, dan pijat yang dirancang untuk menurunkan berat badan merupakan strategi efektif untuk mengurangi berat badan dengan cepat.

Selain itu, dengan kombinasi tersebut kamu bisa mendapatkan manfaat penurunan berat badan jangka panjang.

Ketahui apa saja jenis pijat yang berpotensi membantu menurunkan berat badan.

1. Swedish massage

Swedish massage bisa bermanfaat bagi sebagian besar orang. Kalau belum pernah mencobanya, disarankan untuk mendapatkan pijat intensitas sedang.

Swedish massage dikenal dengan manfaat penurunan berat badan dan manfaat lainnya. Pijat yang dilakukan oleh terapis profesional dapat membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh, mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, mengurangi rasa sakit, merehabilitasi cedera sendi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Pijat ini bekerja dengan menargetkan otot-otot superfisial dan membantu meningkatkan aliran darah tubuh serta memberikan efek relaksasi pada otot. Pijatan melibatkan gerakan menguleni yang lembut dan panjang ke tubuh yang membantu melepaskan ketegangan dari otot terdalam tubuh.

2. Pijat drainase limfatik

ilustrasi gerakan di manual drainase limfatik (unsplash.com/Benjamin Wedemeyer)

Pijat drainase limfatik akan mengeluarkan cairan berlebih dari pinggang, pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan kaki. Metode ini membantu detoksifikasi dan mengurangi bengkak serta kembung.

Sebuah penelitian menemukan bahwa pijat drainase limfatik atau pijat drainase limfatik manual dapat membantu mengurangi lemak paha dan perut.

Agar efektif, kamu juga harus berhenti mengonsumsi makanan yang tidak sehat, melakukan pengaturan kalori, serta menjaga tingkat nutrisi yang lebih baik lewat pola makan seimbang.

3. Pijat aromaterapi

Pijat aromaterapi adalah jenis pijat khusus penurunan berat badan yang mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Minyak aromatik yang terbuat dari ekstrak bunga, buah, daun, kulit kayu, dan biji-bijian digunakan untuk memijat area yang bermasalah atau seluruh tubuh. Pijat aromaterapi selama satu jam dengan minyak grapefruit, minyak cemara, dan minyak lainnya selama enam minggu terbukti membantu mengurangi lemak perut dan lingkar pinggang.

Banyak orang melaporkan tidur mereka lebih nyenyak dan nyeri otot berkurang setelah melakukan pijat aromaterapi.

Pijat aromaterapi juga membantu mengurangi stres dan depresi. Ini pada gilirannya dapat mengurangi keinginan untuk makan berlebihan atau tidak makan sama sekali (yang menyebabkan lambatnya metabolisme dan kenaikan berat badan).

Baca Juga: 12 Jenis Pijat dan Manfaatnya untuk Kesehatan

4. Pijat perut

ilustrasi pijat perut (freepik.com/freepik)

Pijat perut adalah teknik terapi yang melibatkan pemijatan area perut untuk berbagai tujuan seperti relaksasi dan dukungan pencernaan. Ini harus dilakukan oleh terapis profesional.

Sebuah penelitian terhadap tikus obesitas yang mengonsumsi diet tinggi lemak menemukan bahwa pijat perut dapat menurunkan kadar gula darah dan massa lemak, sehingga mengakibatkan penurunan berat badan. Disimpulkan bahwa pijat dapat melawan obesitas bahkan ketika diet tinggi lemak dilanjutkan.

Studi lainnya menunjukkan bahwa pijat dapat meningkatkan metabolisme lipid dan mengurangi peradangan.

Meski demikian, masih butuh penelitian lebih lanjut, khususnya pada manusia, untuk memahami prinsip klinis pijat perut dalam penanganan obesitas.

5. Pijat vakum dan lipatan kulit

Terkait penurunan berat badan, pijatan lipatan kulit dapat membantu menyamarkan selulit. Alat getar digunakan untuk memijat area yang terkena.

Penelitian menunjukkan bahwa pijatan lipatan kulit dapat membantu menghaluskan kulit.

Pijat getaran selama 60 menit lima kali seminggu juga menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam mengurangi selulit.

Pijat vakum adalah teknik non invasif lainnya untuk mengurangi selulit. Ini membantu dalam restrukturisasi kolagen, melepaskan ketegangan pada otot, meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi ketebalan lipatan kulit, meningkatkan kolagen, dan mengurangi nyeri otot.

Kunjungi terapis vakum profesional untuk mendapatkan pijatan ini.

Baca Juga: 4 Teknik Pijat Wajah untuk Mengencangkan Kulit, Cobain deh!

Manfaat pijat untuk menurunkan berat badan

ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Pijat dapat merangsang penurunan berat badan dengan berbagai cara. Berikut cara kerjanya dan manfaat yang bisa kamu peroleh:

  • Mengurangi lemak perut: Memijat area perut dengan minyak aromatik 5 hari seminggu membantu mengurangi jaringan lemak perut dan lingkar pinggang. Itu juga ditemukan untuk meningkatkan citra tubuh.
  • Meningkatkan sirkulasi darah: Pijat seluruh tubuh membantu meningkatkan sirkulasi darah. Ini membantu membuang limbah beracun dalam tubuh dan meningkatkan metabolisme.
  • Mengencangkan otot: Pijat penurunan berat badan dapat membantu mengencangkan tubuh, terutama otot. Pijat juga dapat mengurangi kekakuan dan nyeri pada otot.
  • Meningkatkan fungsi pencernaan: Usus yang sehat juga membantu menurunkan berat badan. Pijatan membantu merangsang aktivitas usus sehingga meningkatkan pergerakan usus, mengurangi sembelit, dan mengurangi sakit perut.
  • Mengurangi stres: Stres menyebabkan penumpukan racun di dalam tubuh, yang dapat menyebabkan perlambatan metabolisme dan makan berlebihan. Pijat membantu mengurangi stres dan melepaskan hormon “perasaan baik”. Ini membantu mengurangi produksi hormon rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
  • Meningkatkan kualitas tidur: Pijat seluruh tubuh membantu mengendurkan otot. Ini pada gilirannya membantu meningkatkan kualitas tidur. Karena kurang tidur dikaitkan dengan penambahan berat badan, peningkatan kualitas tidur melalui pijatan dapat membantu menghilangkan efek kurang tidur.
  • Menurunkan tekanan darah: Tekanan darah tinggi akibat stres atau kebiasaan makan yang tidak sehat dapat menyebabkan peradangan dan retensi air. Pijat jaringan dalam dan pijat aromaterapi dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya