Kenapa saat Puasa Badan Terasa Dingin?
Ada yang merasa dingin di tangan, kaki, hingga sekujur tubuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baik puasa maupun intermittent fasting bisa memberikan beberapa efek bagi tubuh karena tubuh mengalami banyak perubahan saat tidak makan dan minum dalam waktu lama. Salah satunya adalah tubuh terasa dingin.
Beberapa orang melaporkan merasa kedinginan saat berpuasa. Ada yang melaporkan tangan dan kakinya terasa dingin, ada juga yang merasa dingin di sekujur tubuhnya.
Walaupun terasa tidak nyaman, tetapi wajar jika kamu merasa kedinginan saat berpuasa. Ini menunjukkan tubuh mengalihkan energi yang dimaksudkan untuk menghasilkan panas untuk pembakaran lemak, mengutip dari laman Dr. Berg Nutritionals.
Ada beberapa alasan kenapa saat puasa badan terasa dingin. Di bawah ini akan dibahas satu per satu.
1. Tubuh menyesuaikan diri dengan penggunaan lemak sebagai energi
Dilansir DoFasting, selama puasa tubuh memulai pembakaran lemak. Oleh karena itu, simpanan lemak diubah menjadi energi. Keadaan ini terjadi karena perut kamu kosong dalam waktu lama dan tidak ada makan sebagai sumber energi.
Efek samping ini juga merupakan tanda awal ketosis, tetapi bukan berarti kamu sudah berada dalam keadaan ketosis. Rasa dingin dan gejala ketosis lainnya pada akhirnya akan hilang begitu kamu benar-benar mencapai keadaan ketosis.
Proses ini juga bisa disebut sebagai adaptasi lemak yang terjadi ketika tubuh menjalani diet rendah karbohidrat. Saat kamu beradaptasi dengan lemak, tubuh akan secara aktif membakar lemak. Kapan ini terjadi tergantung pada tingkat metabolisme, usia, gen, komposisi tubuh, tingkat aktivitas fisik, dan faktor lainnya.
Dalam tubuh kamu ada lemak cokelat dan lemak putih. Lemak cokelat menghasilkan panas dengan memecah glukosa dan molekul, yang membantu mengatur suhu tubuh. Energi ekstra disimpan dalam lemak putih. Obesitas menyebabkan penumpukan lemak putih. Nah, puasa membantu pembakaran lemak putih.
Keadaan adaptasi lemak berlangsung selama kamu mengonsumsi makanan karbohidrat pertama. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui secara pasti kapan adaptasi lemak terjadi dan berapa lama berlangsung.