TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Rasa Ngantuk dan Kurang Energi selama Berpuasa 

Salah satunya, atur waktu istirahat dengan baik

ilustrasi mengantuk saat bekerja (pexels.com/William Fortunato)

Selama bulan Ramadan, banyak orang mengalami tantangan seperti rasa ngantuk dan kurang energi akibat perubahan pola makan dan pola tidur. Namun dengan beberapa perubahan kecil dalam gaya hidup dan kebiasaan, kamu dapat mengurangi efek negatif ini dan tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh semangat.

Dengan menerapkan tips-tips di bawah, kamu dapat mengatasi rasa ngantuk dan kurang energi selama berpuasa di bulan Ramadan sehingga dapat menjalankan ibadah dengan penuh semangat dan konsentrasi. Berikut adalah cara mengatasi rasa ngantuk dan kurang energi selama berpuasa.

1. Pilih makanan yang tepat saat berbuka dan sahur

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Viktoria Slowikowska)

Makanan yang kamu konsumsi saat berbuka dan sahur memainkan peran penting dalam menentukan tingkat energi dan kenyamananmu selama berpuasa. Hindari makanan yang tinggi gula sederhana dan karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah diikuti oleh penurunan tajam, yang dapat meningkatkan rasa ngantuk.

Sebaliknya, pilih makanan yang kaya serat, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks yang memberikan energi yang bertahan lama, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.

2. Tetap terhidrasi dengan baik

ilustrasi segelas air (pexels.com/Lum3n)

Kurangnya cairan dalam tubuh dapat menyebabkan rasa lelah dan kelelahan. Pastikan kamu minum banyak air selama waktu yang diizinkan, terutama saat berbuka dan sahur. Hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena dapat menyebabkan dehidrasi.

Sebaiknya pilih air putih, jus buah tanpa tambahan gula, atau minuman elektrolit ringan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Selain itu, jus buah dapat memberikan hidrasi tambahan dan menyediakan vitamin dan antioksidan penting untuk tubuh.

Baca Juga: Bolehkah Makan Pedas saat Sahur dan Buka Puasa? Ini Faktanya

3. Istirahat yang cukup

ilustrasi tidur (pexels.com/Miriam Alonso)

Pola tidur yang teratur dan cukup tidur sangat penting untuk menjaga energi dan kewaspadaan selama berpuasa. Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup pada malam hari dan jika memungkinkan, tambahkan tidur siang selama beberapa jam di siang hari.

Hindari begadang hingga dini hari karena ini dapat mengganggu siklus tidur alami kamu dan menyebabkan rasa ngantuk di siang hari. Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda. Jika kamu merasa masih lelah atau mengantuk, berikan dirimu waktu untuk istirahat tambahan jika memungkinkan.

4. Berolahraga dengan tepat

ilustrasi sedang bersepeda (pexels.com/Riccardo)

Meskipun olahraga intensitas tinggi tidak disarankan saat berpuasa karena risiko dehidrasi dan kelelahan, tetapi olahraga ringan atau sedang dapat membantu meningkatkan energi dan menjaga kebugaran fisik. Pilih waktu terbaik untuk berolahraga, seperti setelah berbuka atau sebelum sahur dan pilih aktivitas ringan seperti jalan kaki, yoga, atau bersepeda.

Dengarkan sinyal tubuhmu dan hentikan aktivitas jika kamu merasa lelah atau kelelahan. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga terlalu keras atau terlalu lama, terutama saat berpuasa. Istirahatlah sesuai kebutuhan dan perhatikan tanda-tanda kelelahan atau dehidrasi.

Verified Writer

Oktavia Isanur Maghfiroh

keep going!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya