TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Apa yang Terjadi jika Kamu Makan Kurma Setiap Hari?

Kurma ternyata mengandung banyak vitamin dan mineral

ilustrasi kurma (pexels.com/Zak Chapman)

Momen sahur dan berbuka puasa di bulan Ramadan rasanya tak lengkap apabila kurma tak dihidangkan di atas meja makan. Ini lantaran kurma merupakan buah yang identik dengan bulan Ramadan. Maka tak heran apabila saat memasuki bulan suci tersebut berbagai jenis kurma memenuhi pusat-pusat perbelanjaan di Tanah Air.

Sebagai buah yang termasuk sunnah untuk dihidangkan saat sahur dan berbuka, kurma menjadi primadona di bulan suci Ramadan. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada tubuhmu jika kamu mengonsumsi kurma setiap hari? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Tubuh akan mendapat tambahan vitamin, mineral, dan antioksidan

ilustrasi kurma (unsplash.com/Rauf Alvi)

Buah kurma mengandung banyak vitamin dan mineral. Mengutip dari Healthline, di dalam satu butir kurma terdapat vitamin B6, zat besi, kalium, mangan, magnesium, dan tembaga. Selain itu, buah ini juga mengandung antioksidan yang baik untuk tubuh.

Menurut penelitian yang terbit dalam The Journal of the American College of Nutrition pada tahun 2005, ditemukan bahwa kurma memiliki kandungan polifenol (senyawa yang mengirim antioksidan ke dalam tubuh) paling tinggi dari buah-buahan kering lainnya. Oleh sebab itu, apabila kamu mengonsumsi kurma setiap hari dalam jumlah yang normal, kamu akan mendapat tambahan vitamin, mineral, dan antioksidan yang melimpah.

2. Buang air besar menjadi lancar

ilustrasi kurma (unsplash.com/engin akyurt)

Tak hanya kaya akan vitamin, mineral, serta antioksidan, kurma juga mengandung serat yang baik untuk proses pencernaan di dalam tubuh. Dilansir WebMD, apabila kamu mengonsumsi satu butir kurma, maka kamu akan mendapat asupan serat sekitar 3 gram.

Ketika serat tersebut masuk ke dalam tubuh, ia akan menahan air agar masuk ke dalam feses. Alhasil, feses menjadi lebih mudah untuk dibuang melalui saluran pencernaan lantaran kaya akan air.

3. Kesehatan otak akan lebih meningkat

ilustrasi kurma (unsplash.com/VD Photography)

Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal Neural Regeneration Research pada tahun 2016 menunjukkan bahwa kurma kemungkinan bermanfaat dalam pencegahan serta pengobatan penyakit yang menyerang sel-sel otak. Beberapa kondisi neurologis yang dipercaya bisa dicegah dan diobati dengan mengonsumsi kurma di antaranya penyakit Parkinson, Huntingdon, dan Alzheimer.

Khusus penyakit Alzheimer, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi kurma dapat melawan peradangan otak serta stres oksidatif yang dapat membuat kondisi penderita menjadi lebih buruk. Oleh sebab itu, memakan kurma setiap hari dapat meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi risiko terkena penyakit yang menyerang sel-sel di dalam otak.

Baca Juga: Apakah Makan Kurma Bisa Bikin Gemuk? Berikut Faktanya

4. Tulang menjadi lebih kuat

ilustrasi kurma (unsplash.com/Levi Meir Clancy)

Kurma mengandung banyak mineral yang baik untuk tulang. Beberapa mineral yang terkandung di dalam kurma di antaranya kalsium, magnesium, fosfor, dan potasium. Mengutip dari Harvard T.H  School of Public Health, mineral-mineral yang terkandung di dalam kurma berperan dalam meningkatkan tulang di dalam tubuh.

Sebagai contoh, kalsium jelas bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi. Kemudian, dari sisi vitamin, kurma juga merupakan sumber vitamin K yang baik. Menurut penelitian yang terbit dalam jurnal Nutrition pada tahun 2001, vitamin K di dalam kurma dapat membantu tubuh dalam menyerap kalsium serta menjaga agar kadarnya tetap tinggi.

Verified Writer

Mutiara Ananda

From the sea who love everything in the sky.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya