TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tertawa Bisa Bikin Mental Lebih Sehat, Ini 3 Manfaatnya

Sering-sering tertawalah supaya mental kamu sehat

ilustrasi tertawa (pexels.com/HelenaLopes)

Intinya Sih...

  • Manfaat tertawa untuk kesehatan cukup banyak, seperti mengurangi stres, meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan optimisme.
  • Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood dan memberikan perasaan bahagia.

Tertawa merupakan salah satu aktivitas yang mudah dilakukan. Tertawa dapat menunjukkan bahwa perasaan kamu sedang dalam keadaan baik.

Tak hanya itu, ternyata tertawa juga dapat meningkatkan kesehatan. Manfaat tertawa untuk kesehatan cukup banyak, seperti mengurangi stres, menyehatkan mental, termasuk fisik.

Berikut ini akan dipaparkan beberapa manfaat tertawa untuk kesehatan mental, yang telah dirangkum dari PharmEasy, The Optimist Daily, Mayo Clinic, dan Help Guide.

1. Mengurangi stres

ilustrasi stres (pexels.com/TimGouw)

Tertawa merupakan cara alami dan efektif untuk mengurangi stres. Jika perasaan kamu tidak menentu, cobalah menonton video pendek atau meme lucu. Saat kamu tertawa karenanya, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang bertindak sebagai pereda nyeri alami dan meningkatkan endorfin.

Tertawa dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta memberikan perasaan bahagia dan tenang.

Tertawa juga dapat menurunkan kadar hormon stres, seperti kortisol dan adrenalin. Hormon-hormon ini dilepaskan saat tubuh merasa terancam, dan dapat menyebabkan berbagai efek negatif seperti sakit kepala, kelelahan, dan insomnia.

Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Tertawa dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan jumlah sel darah putih yang melawan infeksi.

Tertawa dapat membantu merilekskan otot-otot yang tegang akibat stres. Hal ini dapat membantu mengurangi sakit kepala, nyeri leher, dan sakit punggung.

Stres juga dapat mengganggu tidur. Tertawa dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak dan bangun dengan perasaan lebih segar.

2. Meningkatkan optimisme

ilustrasi seorang optimis (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Tertawa juga dapat meningkatkan rasa optimis. Saat tertawa, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan mood dan memberikan perasaan bahagia.

Endorfin membantu mengurangi stres dan kecemasan, dan meningkatkan optimisme dengan membuat kamu melihat sisi positif dari sebuah situasi.

Tertawa membantu mengalihkan fokus dari pikiran negatif dan mengarahkannya ke hal-hal positif. Hal ini membantu kamu untuk melihat peluang dan kemungkinan solusi dalam situasi sulit.

Selain itu, tertawa juga dapat meningkatkan optimisme tentang masa depan.

Tertawa bersama orang lain dapat memperkuat hubungan dan membangun rasa saling percaya. Ini dapat meningkatkan rasa saling memiliki dan dukungan sosial, yang merupakan faktor penting dalam optimisme.

Tertawa membantu kamu lebih mudah menghadapi situasi sulit dan bangkit dari kegagalan. Hal ini meningkatkan ketahanan mental dan membuat kamu lebih optimistis dalam menghadapi tantangan.

Baca Juga: Gangguan Mental akibat Gagal Nyaleg, Halusinasi sampai  Depresi

Writer

Prayudha Dwiyanndaru P

Berbicara melalui Tulisan!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya