TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

9 Rekomendasi Kondimen Sehat, Mana Favoritmu?

Kondimen sehat bisa jadi teman makan kamu

ilustrasi kondimen (unsplash.com/Andra Ion)

Intinya Sih...

  • Beberapa kondimen mengandung pengawet, pewarna, pemanis buatan, dan bahan lainnya.
  • Dengan memilih kondimen yang tepat, kamu dapat meningkatkan nilai gizi makanan sambil tetap menikmati rasa yang lezat.
  • Contoh kondimen yang sehat misalnya pesto, keju parmesan, saus tomat, atau saus pedas.

Sebagai orang Indonesia, banyak orang menambahkan kecap, saus, bawang goreng, atau bumbu pemberi rasa lainnya untuk memperkaya rasa makanan. Bahan-bahan pelengkap ini dikenal sebagai kondimen.

Sayangnya, bahan makan tambahan sering memiliki persepsi yang negatif. Ini karena beberapa kondimen mengandung pengawet, pewarna, pemanis buatan, dan bahan lainnya.

Berikut beberapa pilihan kondimen sehat yang bisa menjadi bagian dari pola makan kamu. 

1. Pesto

ilustrasi saus pesto (pixabay.com/RitaE)

Pesto merupakan campuran bahan-bahan alami seperti minyak zaitun, keju parmesan, daun basil segar, dan biji pinus.

Keju parmesan menyediakan protein dan kalsium, sementara biji pinus memberikan lemak sehat dan nutrisi penting lainnya.

Basil segar mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan, sementara minyak zaitun menyediakan lemak sehat, terutama asam lemak tak jenuh tunggal.

WebMD melansir, seperempat cangkir porsi pesto sudah cukup untuk memberi setidaknya 8 persen dari angka kecukupan gizi harian zink.

2. Mustar

ilustrasi mustard (istockphoto.com/HandmadePictures)

Mustar adalah pilihan rendah kalori yang kaya akan rasa. Kunyit, salah satu bahan utama mustar, mengandung kurkumin, yang telah diteliti memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan.

Mustar juga mengandung sedikit kalori dan lemak, sehingga cocok untuk orang-orang yang memperhatikan asupan kalori. Namun, mustar terkadang mengandung banyak sodium, jadi konsumsilah secukupnya.

3. Guakamole

ilustrasi guacamole (pexels.com/RDNE Stock project)

Guacamole atau guakamole terbuat dari alpukat, yang merupakan sumber lemak sehat, serat, dan berbagai nutrisi lainnya.

Alpukat juga mengandung kalium, yang penting untuk menjaga tekanan darah normal dan fungsi jantung yang sehat.

Mengonsumsi alpukat bisa menambah keberagaman mikrobioma usus yang mendukung keseahatan pencernaan (The Journal of Nutrition, 2021). Dengan mengonsumsi guakamole, ini bisa menjadi cara lezat untuk menambahkan nutrisi pada hidangan kamu. 

4. Cuka balsamik

ilustrasi cuka (pixabay.com/birgl)

Cuka balsamik adalah alternatif yang enak untuk cuka biasa dan dapat memberikan rasa yang kaya pada hidangan.

Selain itu, cuka balsamik juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas dan membantu menjaga kesehatan jantung.

Sebuah ulasan menemukan bahwa cuka balsamik memiliki dampak antiglikemik ketika dikonsumsi (Medscape General Medicine, 2006). Cuka balsamik dapat membantu menciptakan kadar gula darah yang stabil hingga 5 jam setelah makan.

5. Kecap asin

ilustrasi kegunaan kecap asin (freepik.com/jcomp)

Kamu disarankan untuk membuat kecap asin rumahan sebagai alternatif yang lebih sehat, karena kecap asin yang dijual di toko mungkin mengandung banyak natrium.

Kamu bisa mencampurkan secangkir kaldu sayuran rendah sodium, satu sendok makan cuka, 2 sendok teh gula merah, sejumput jahe bubuk, bubuk bawang putih, lada hitam dan sejumput garam. Rebus semuanya selama satu menit lalu biarkan mendidih selama 10 menit.

Baca Juga: Studi: Minum Dua Kaleng Soda Seminggu Bisa Merusak Manfaat Olahraga 

6. Salsa dan saus tomat

ilustrasi saus tomat (pexels.com/Teja J)

Tomat adalah sumber nutrisi yang kaya, termasuk vitamin C, kalium, dan likopen, sejenis antioksidan yang memberikan warna merah pada tomat.

Membuat saus tomat atau salsa sendiri juga bisa menjadi alterntif yang lebih sehat. Dengan begitu, kamu bisa mengontrol jumlah gula yang ditambahkan dan menghindari bahan tambahan berpotensi berbahaya, seperti sirop yang tinggi kandungan fruktosa.

7. Hummus

ilustrasi hummus (commons.wikimedia.org/Paul Goyette)

Hummus merupakan sumber protein nabati yang baik dari kacang-kacangan, serta lemak sehat dari minyak zaitun dan pasta wijen. Ini adalah pilihan camilan yang bergizi dan memuaskan yang bisa disantap dengan sayuran segar atau roti gandum.

Secara khusus, minyak zaitun murni mengandung antioksidan oleocanthal, yang diyakini memiliki sifat antiinflamasi yang serupa dengan obat antiinflamasi pada umumnya (Nutrients, 2018). 

8. Saus pedas

ilustrasi saus pedas (pexels.com/jianwei zhu)

Saus pedas yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti cabai, garam, dan cuka dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Kandungannya bisa merangsang pertumbuhan bakteri usus yang sehat, menurut Food Revolution Network. 

Akan tetapi, sebaiknya pilih varian saus pedas yang rendah garam untuk menghindari asupan natrium yang berlebihan. Atau, buat sendiri sambal di rumah!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya