TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Langkah Cerdas untuk Menurunkan BB setelah Lebaran 

Yuk, Jalani gaya hidup sehat!

ilustrasi turunkan BB setelah lebaran (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setelah menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh, umat muslim merayakan hari spesialnya, yaitu Lebaran bersama keluarga, saudara, dan karib kerabatnya. Biasanya, setiap keluarga menyiapkan berbagai macam hidangan yang siap untuk disantap bersama-sama, hingga setelah Lebaran pun nafsu makan menjadi tak terkendali. Tetapi apakah kamu tahu? Makan dengan porsi yang banyak dan mengonsumsi makanan atau minuman yang manis-manis secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan, lho. Gak hanya memperburuk penampilan, kenaikan berat badan dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. 

Dilansir Medlineplus, orang yang mempunyai kelebihan berat badan berisiko terkena penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, bahkan stroke. Maka darinya, penting bagi kita agar dapat mengontrol atau membatasi apa yang kita konsumsi, sebelum terkena berbagai macam penyakit yang serius.

Apa saja langkah-langkah yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan berat badan? Yuk, simak!

1. Aktif gerak

ilustrasi jalan kaki (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tidak hanya membatasi porsi makan dan mengurangi makanan atau minuman yang manis-manis saja, tetapi pentingnya untuk melakukan aktivitas setelah makan. Setelah makan, lebih baik duduk sejenak sembari mengobrol bersama keluarga atau karib kerabat. Setelah 2 atau 3 jam kemudian, disarankan untuk melakukan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki. Dilansir Healthline, jalan kaki setelah makan dapat mempercepat menstabilkan perut atau sistem pencernaan karena kekenyangan. Hal ini juga akan dapat membakar sejumlah kalori akibat kekenyangan, penyebab kenaikan berat badan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh wanita gemuk yang berjalan kaki selama 50–70 menit tiga kali seminggu selama 12 minggu terbukti dapat menghilangkan 1,5% lemak tubuh mereka yang termasuk sejumlah besar dari lemak perut. Hal itu membuktikan bahwa melakukan aktivitas ringan dapat menurunkan kadar lemak penyebab kenaikan berat badan. Lebih bagus lagi jika melakukan olahraga ringan, seperti jogging (lari santai).

2. Mengonsumsi makanan yang bernutrisi dan tinggi protein

ilustrasi makanan bernutrisi dan berprotein (pexels.com/Jane Trang Doan)

Daripada mengonsumsi makanan yang banyak mengandung minyak, berlemak, bersantan, mengandung banyak kandungan tepung dan gula yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan, lebih baik perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kaya nutrisi dan protein. Sebuah penelitian membuktikan bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi protein, seperti daging-dagingan, telur, dan tempe dapat mempengaruhi hormon kelaparan, sehingga tidak akan mudah lapar dan nafsu makan dapat terkontrol.

Dan studi lain menunjukkan kepada 48 orang yang mengonsumsi oatmeal, makanan tinggi protein dan berserat, dapat meningkatkan rasa kenyang. Sehingga, akan merasa kenyang lebih lama dibandingkan makanan cepat saji.

Jadi, pilihlah makanan yang mengandung banyak nutrisi dan berprotein yang dapat membuat kenyang lebih lama sehingga nafsu makan dapat terjaga. Lengkapi juga dengan makanan yang berserat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran agar mendapatkan manfaat sehat yang sempurna.

Baca Juga: Volume Eating: Makan Banyak untuk Menurunkan Berat Badan

3. Cukupi kebutuhan cairan

ilustrasi memenuhi kebutuhan cairan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup, ternyata tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi, juga membantu dalam mengendalikan nafsu makan berlebih penyebab kenaikan berat badan tersebut. Minum air putih sebelum makan juga dapat membantu mengontrol nafsu makan yang mendorong untuk makan berlebihan, sehingga akan terasa lebih cepat kenyang dan tak lagi makan dalam porsi yang banyak.

Dalam sebuah penelitian membuktikan kepada 24 orang dewasa minum sebanyak 500 ml air sebelum makan, jumlah kalori yang mereka makan turun sebanyak 13%. Penelitian lain menunjukkan jika mengonsumsi air sebanyak 500 ml air, dan dibarengi dengan diet rendah kalori (memberikan batasan dalam makanan), meningkatkan penurunan berat badan sebesar 44% dibandingkan hanya diet rendah kalori saja. 

Ini menunjukkan kalau menjaga kebutuhan cairan itu sangat penting. Utamakan minum air putih dulu sebelum mengonsumsi makanan, agar nafsu makan dapat terkontrol.

4. Konsumsi sayuran

ilustrasi makanan sehat (pexels.com/Cats Coming)

Sayur-sayuran sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena mengandung banyak nutrisi yang akan membantu mengoptimalkan kinerja organ tubuh. Ini karena kandungan sayur yang mengandung banyak vitamin, serat, mineral, dan antioksidan yang penting bagi tubuh. Tak hanya itu, ternyata nafsu makan yang berlebihan juga dapat dikontrol melalui konsumsi sayur, lho. Dengan mengonsumsi sayur-sayuran secara rutin dapat mengendalikan nafsu makan, sehingga berat badan tidak akan mudah naik. Hal ini karena makanan kaya serat tersebut bergerak perlahan melalui saluran pencernaan tanpa tercerna, sehingga membantu meningkatkan perasaan kenyang.

Dilansir Healthline, ketika orang memperbanyak makan yang berserat sebanyak 14 gram di setiap harinya, mereka rata-rata hanya mengonsumsi kalori 10% saja dan secara otomatis dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Ini membuktikan kalau orang yang suka memperbanyak makan sayur akan cenderung makan lebih sedikit dan merasa lebih cepat kenyang, sehingga dapat mengontrol dan menurunkan berat badan yang berlebih. Jadikanlah sayur sebagai menu utamamu.

Writer

Rizky Akbar

Selalu belajar dan berkarya, teruntuk kalian!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya