ilustrasi otak manusia (pexels.com/meo)
Sebagai “kapten” dari seluruh organ tubuh kita, otak memainkan peranan sangat penting bagi kehidupan sehari-hari, termasuk saat tidur. Organ yang satu ini berperan untuk mengoordinasikan berbagai fungsi tubuh, rangsangan yang diterima dari luar, melakukan penalaran atau berpikir, sampai memunculkan emosi tertentu bagi manusia. Nah, dari segudang fungsi pentingnya, otak tetap akan sedikit mengurangi aktivitasnya ketika kita tertidur. Menariknya, kinerja otak kita itu akan berbeda-beda, tergantung fase tidur yang sedang dijalani.
Jadi, selama kita tidur, ada 4 tahap yang akan dilalui. Dilansir Sleep Foundation, tidur tahap 1—3 itu masuk dalam fase non-rapid eye movement sleep (NREM), sementara tahap 4 tergolong fase rapid eye movement sleep (REM). Fase NREM sendiri punya karakteristik gelombang otak yang melamban serta penurunan fungsi tubuh lain. Sementara itu, fase REM lebih condong pada peningkatan aktivitas otak, dimana pada fase tidur ini kita dapat merasakan mimpi, memproses emosi, dan menyimpan memori.
Tidur tahap 1—2 yang masih dalam fase NREM jadi tahap transisi dari masa sadar menuju terlelap. Di sini, otak kita masih cukup aktif sampai mudah sekali dibangunkan kalau ada rangsangan tertentu. Setelah itu, tahap 3 atau deep sleep yang juga masih dalam fase NREM, kita mulai mengistirahatkan banyak fungsi tubuh, termasuk otak. Sementara itu, tahap 4 yang sudah masuk dalam fase REM, aktivitas otak mulai meningkat seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Hanya saja, otot di tubuh kita masih beristirahat yang membuat aktivitas mimpi jadi tidak berbahaya.
Oleh karena itu, selama tidur, otak kita bisa dibilang masih cukup sibuk. Pada tahap awal, otak masih mengirimkan sinyal ke berbagai organ tubuh supaya segera mengurangi intensitas aktivitas. Setelah masuk pada deep sleep, kinerja otak memang akan melamban, tetapi itu pun ada proses penyimpanan memori, mengatur emosi, sampai memberikan kita mimpi menjelang fase REM. Malahan, saat masuk fase REM, gelombang otak kita sudah hampir sama persis seperti saat sedang terbangun.