Apa yang normal bagi kamu mungkin tidak bagi orang lain. Sebuah studi mengemukakan bahwa 98 persen partisipan buang air besar antara tiga kali seminggu hingga tiga kali sehari.
Kebanyakan orang memiliki rutinitasnya sendiri dan perlu ke toilet dengan jumlah yang sama setiap hari pada waktu yang hampir sama. Ada perbedaan dari pola biasa mungkin masih dianggap normal, walaupun ini mungkin bisa mengindikasikan adanya masalah lambung atau usus.
Kalau ada yang bilang buang air besar yang sehat itu harus setiap hari, ini tidak benar. Buang air besar bisa terjadi beberapa kali sehari, sekali sehari, atau sekali setiap dua atau tiga hari. Jadi, kalau kamu termasuk orang yang tidak buang air besar setiap hari, tidak ada alasan untuk khawatir.
Kebiasaan buang air besar juga bisa berubah seiring bertambahnya usia. Seiring penuaan, metabolisme dan motilitas (kontraksi otot-otot di saluran pencernaan) melambat, sehingga lamanya tinja tetap berada di usus besar dan waktu transitnya makin lama. Akibatnya, sembelit bisa menjadi lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia.
Tingkat kenyamanan adalah faktor besar lainnya. Sebagai contoh, beberapa orang tidak biasa buang air besar jika tidak di rumah. Bukan hal yang aneh jika kebiasaan buang air besar kamu berubah tergantung pada lingkungannya, misalnya di kamar mandi baru, di tempat kerja atau sekolah, atau saat traveling.