Konser SEVENTEEN RIGHT HERE di Jakarta, Minggu (9/2/2025) (dok. pribadi/Fatma Roisatin Nadhiroh)
Dance KPop dikatakan sebagai olahraga karena memadukan elemen hip hop, disko, dan salsa dengan intensitas tinggi. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan. Sebut saja meningkatkan fungsi kardiovaskular hingga kekuatan otot.
Lebih lanjut, dance KPop dapat membantu menurunkan berat badan melalui pembakaran kalori. Dengan gerakan dinamis dan cepat, tarian ini mampu membakar sekitar 400—600 kalori per jam, tergantung intensitas dan berat badan seseorang. Misalnya, untuk seseorang dengan BB sekitar 68 kg, menari hip hop ala KPop dapat membakar sekitar 207 kalori dalam 30 menit. Dengan begitu, dance ini bisa menjadi pilihan efektif untuk menurunkan BB.
Tak hanya itu, gerakan yang dilakukan saat melakukannya juga bisa membantu mengecilkan perut melalui pembakaran lemak dan meningkatkan kekuatan otot inti. Gerakan yang dinamis dan intens dari aktivitas ini bisa pula memperbaiki postur tubuh dan mengencangkan otot perut.
Penelitian dalam Journal of Exercise Physiology Online menunjukkan bahwa melakukan dance KPop secara teratur dapat memperbaiki komposisi tubuh dan meningkatkan laju metabolisme basal dengan mengurangi massa lemak. Dalam penelitian tersebut, partisipan yang melakukannya selama 36 bulan menunjukkan penurunan massa lemak dan indeks massa tubuh (BMI) secara signifikan dibandingkan mereka yang tidak.