ilustrasi hidangan kikil (freepik.com/dashu83)
Setelah melihat penjelasan di atas, kikil memang mengandung kolesterol, yaitu sebanyak 67 mg porsi satu mangkuk.
Menurut laman UCSF Health, kalau kamu memiliki faktor risiko penyakit jantung, sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 200 mg kolesterol sehari. Sementara itu, kalau kamu tidak punya faktor risiko penyakit jantung, sebaiknya batasi asupan kolesterol tidak lebih dari 300 mg dalam sehari.
Menambahkan dari Symbolia Mag, kikil sapi juga merupakan sumber protein yang sangat baik, yaitu 26 gram protein per 100 gram.
Orang dewasa yang tidak begitu aktif disarankan untuk memakan sekitar 0,75 gram protein per hari untuk setiap 1 kg berat badannya. Jadi, rata-rata laki-laki perlu 55 gram protein dan perempuan 45 gram protein setiap hari.
Tidak hanya itu, kikil sapi juga merupakan sumber kolagen yang baik. Ini dapat membantu persendian tetap sehat dengan membuatnya tetap lentur dan kuat. Inilah mengapa kikil sapi dianjurkan untuk menjaga kesehatan tulang. Kolagen juga membantu kulit tetap lembut dan kenyal dengan menjaga elastisitas kulit.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa kikil sapi mengandung kolesterol, tetapi jumlahnya relatif rendah untuk porsi satu mangkuk. Namun, tetap batasi konsumsinya, ya. Tetap prioritaskan pola makan sehat bergizi seimbang.