ilustrasi kurma (unsplash.com/Rauf Alvi)
Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah makan kurma bisa bikin gemuk? Jawabannya, tergantung pada jenis kurma yang dimakan dan jumlahnya berapa, ya.
Dilansir Live Strong, meski bukanlah makanan rendah kalori, kurma bisa menjadi bagian dari diet rendah kalori. Konsumsi kurma dalam jumlah sedang juga tidak menyebabkan berat badan bertambah.
Nah, seberapa banyakkah yang dimaksud 'jumlah sedang' tersebut? Sebuah uji klinis yang dipublikasi dalam Nutrients menunjukkan bahwa seseorang yang mengonsumsi tiga buah kurma sehari tidak menunjukkan peningkatan Body Mass Index (BMI). Oleh karena itu, jumlah tersebut bisa jadi panduan untuk mengonsumsi kurma tanpa khawatir berat tubuh bertambah.
Sebagian besar kandungan karbohidrat pada kurma berasal dari gula. Dilansir Verywell Health, meski kandungan fruktosanya tinggi dan rasanya manis, kurma termasuk salah satu buah dengan indeks glikemik rendah.
Hal tersebut membantu tubuh kenyang lebih lama dibanding makanan dengan kandungan gula tinggi lainnya. Oleh karenanya orang yang menyukai makanan manis mungkin mendapat manfaat dari mengganti makanan manis lainnya dengan kurma.