ilustrasi melakukan prank pada teman (pexels.com/Ron Lach)
Reaksi kaget yang sering, terutama dalam konteks kesengajaan atau negatif, dapat menyebabkan ketegangan hubungan. Jika ada anggota keluarga atau teman yang sering kali dengan sengaja membuatmu kaget, misalnya, hal itu dapat menyebabkan perasaan tidak suka atau tidak percaya. Di sisi lain, reaksi kaget yang positif dapat meningkatkan hubungan dengan menumbuhkan kegembiraan dan koneksi.
Jadi, sering kaget pada dasarnya tidak berbahaya. Namun, konteks dan respons emosional yang ditimbulkannya dapat berimplikasi pada kesehatan mental, fisik, serta hubungan dengan orang lain. Mengelola stres dan mencari dukungan saat menghadapi kejutan yang luar biasa dapat membantu mengurangi dampak negatif apa pun.
Referensi
"How the Brain Responds to Surprising Events". Massachusetts Institute of Technology. Diakses pada Januari 2025.
McLaughlin, K. A. dan Hatzenbuehler, M. L. (2009). "Stressful life events, anxiety sensitivity, and internalizing symptoms in adolescents". Journal of Abnormal Psychology, 118(3), 659–669.
"What Is The Stress Response". Simply Psychology. Diakses pada Januari 2025.
"Here’s What Happens after ‘Surprise!’". The World. Diakses pada Januari 2025.
"Why Surprises Temporarily Blind Us". Vanderbilt University. Diakses pada Januari 2025.