ilustrasi kulit sensitif (freepik.com/ freepik)
Walaupun bermanfaat, tetapi ada juga risiko yang terkait dengan penggunaan sleeping mask setiap hari. Penggunaan masker dengan bahan aktif kuat terus-menerus, seperti asam atau retinoid, dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, dan sensitivitas, kata dr. Arini.
Hidrasi berlebihan juga menjadi masalah potensial karena penggunaan harian bisa menyebabkan kulit terlalu bergantung pada bahan aktif dalam produk tersebut. Ini akan mengganggu keseimbangan barrier, kelembapan alami, pH, mikrobioma, dan berpotensi menyebabkan kondisi seperti milia atau kerusakan barrier kulit.
Selain itu, ada pula potensi penyumbatan pori-pori dan jerawat.
"Formulasi yang kaya dan berat dalam produk sleeping mask juga berpotensi menyumbat pori-pori, terutama pada individu dengan kulit berminyak atau rentan terhadap jerawat, menyebabkan jerawat dan memperburuk kondisi jerawat yang ada," ungkap Dr. Arini.
Selain itu, penggunaan yang sering meningkatkan kemungkinan reaksi alergi karena paparan berbagai bahan aktif, pewangi, dan pengawet.
Dokter Arini menekankan untuk memilih produk sleeping mask berdasarkan masalah kulit kamu, kandungannya, serta bentuk sediaannya.
"Penting sekali untuk mengerti masalah kulit kita dan memilih sleeping mask dengan ingredients yang tepat dan bentuk sediaan yang tepat."