Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi susu (freepik.com/freepik)
ilustrasi susu (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Susu murni memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi daripada susu rendah lemak.
  • Susu murni mengandung vitamin D, A, dan E yang larut dalam lemak, serta asam lemak sehat.
  • Susu rendah lemak cocok untuk diet rendah kalori dan menyediakan kalsium serta beberapa vitamin dalam jumlah lebih tinggi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Berbagai jenis susu kini tersedia di pasaran, mulai dari susu murni hingga susu rendah lemak. Namun, muncul pertanyaan yang kerap menjadi perdebatan: apakah susu murni lebih sehat dibandingkan susu rendah lemak?

Di satu sisi, susu murni menawarkan rasa lebih kaya dan kandungan nutrisi alami yang utuh, tetapi di sisi lain susu rendah lemak dianggap lebih baik untuk kesehatan jantung dan pengelolaan berat badan berkat kandungan lemaknya yang lebih rendah.

Kali ini akan dibahas perbandingan keduanya dari segi kandungan gizi, manfaat, serta potensi risikonya. Dengan begitu, harapannya kamu bisa memilih jenis susu yang paling sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.

1. Perbandingan nutrisi

Berikut adalah perbandingan nutrisi antara satu gelas susu murni dan susu rendah lemak:

Susu murni

  • Kalori: 152 kalori
  • Lemak: 7,97 gram
  • Protein: 8,14 gram
  • Karbohidrat: 11,5 gram
  • Kalsium: 306 miligram (mg)
  • Vitamin D: 2,39 mikrogram (mcg)
  • Vitamin A: 79,7 mcg.

Susu rendah lemak

  • Kalori: 106 kalori 
  • Lemak: 2,34 gram 
  • Protein: 8,32 gram 
  • Karbohidrat: 12,7 gram
  • Kalsium: 310 mg.
  • Vitamin D: 2,61 mcg.
  • Vitamin A: 143 mcg.

2. Manfaat susu murni

Meskipun dinilai tinggi lemak, tetapi susu murni menawarkan banyak manfaat, seperti:

  • Mengenyangkan. Lemak ekstra dalam susu murni dapat memberikan rasa kenyang yang bertahan lebih lama. Hal ini dapat mendukung keputusan makan yang lebih bijaksana di kemudian hari. 
  • Penyerapan nutrisi. Banyak vitamin seperti A, D, E, dan K memerlukan lemak untuk diserap. Jadi, mengurangi lemak dapat menyebabkan lebih sedikit nutrisi yang diserap tubuh.
  • Asam lemak. Susu murni mengandung lemak sehat yang memiliki sifat anti-inflamasi, terutama jika sapi diberi makan rumput. 

3. Manfaat susu rendah lemak

ilustrasi minum susu (freepik.com/freepik)

Berikut beberapa manfaat dari susu rendah lemak:

  • Cocok untuk diet rendah kalori.
  • Menyediakan protein, vitamin, dan mineral yang hampir sama dengan susu murni.
  • Menyediakan kalsium, vitamin D, dan beberapa vitamin lain dalam jumlah yang lebih tinggi daripada susu murni.

4. Kekurangan

Baik susu murni maupun susu rendah lemak sama-sama memiliki kekurangan masing-masing yang perlu dipertimbangkan.

Potensi kekurangan susu murni:

  • Kandungan lemak tinggi. Secangkir susu murni dapat mengandung sekitar 8 gram lemak total, dengan sekitar setengahnya adalah lemak jenuh. Pola makan tinggi lemak jenuh kerap dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
  • Asupan kalori tinggi. Susu murni relatif tinggi kalori yang berpotensi menghambat upaya pengelolaan berat badan.

Potensi kekurangan susu rendah lemak:

  • Sering kali mengandung lebih banyak gula tambahan.
  • Kemungkinan implikasi kesehatan dari proses fortifikasi.
  • Kurang mengenyangkan dibanding susu murni.

5. Jenis susu mana yang paling sehat?

Sebenarnya, tidak ada jawaban pasti mengenai pilihan mana yang paling sehat. Pilihan antara susu murni dan susu rendah lemak bergantung pada tujuan dan preferensi kesehatan masing-masing individu.

Susu murni mengandung lebih banyak lemak dan kalori yang dapat berkontribusi pada rasa kenyang dan penyerapan vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin D yang lebih baik. Selain itu, lemak susu mungkin tidak meningkatkan risiko penyakit jantung asalkan dikonsumsi secara wajar.

Di sisi lain, susu rendah lemak memiliki kandungan lemak jenuh dan kalori lebih sedikit yang cocok untuk individu yang sedang mencoba menurunkan berat badan. Selain itu, profil nutrisi susu rendah lemak relatif sama dengan susu murni. 

Kesimpulannya, baik susu murni maupun susu rendah lemak memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan terbaik sangat bergantung pada kondisi kesehatan, gaya hidup, serta tujuan nutrisi pribadi.

Yang terpenting adalah mengonsumsi susu dalam jumlah yang wajar sebagai bagian dari pola makan seimbang. Dengan memahami perbedaan di antara keduanya, kamu bisa membuat keputusan yang lebih bijak untuk mendukung kesehatan jangka panjang.

Referensi 

"Full-Fat vs. Low-Fat Dairy: Which One Should You Choose?" GoodRx. Diakses April 2025.
"Whole Milk vs. Skim Milk: What’s the Difference?" Healthline. Diakses April 2025. 
"Drinking Whole Milk – Pros and Cons." TheHealthSite. Diakses April 2025. 
"What You Need to Know About Milk." Integris Health. Diakses April 2025. 
"Whole Milk vs. Skim Milk: Which Is Healthier?" Medical News Today. Diakses April 2025.
"Full-Fat Milk, Semi-Skimmed or Skimmed: Which Is Healthiest?" The Guardian. Diakses April 2025. 

Editorial Team