Manusia telah menggunakan sedotan sejak ribuan tahun yang lalu. Diperkirakan, sedotan berasal dari setidaknya tahun 3.000 SM, ketika orang Sumeria minum bir melalui tabung yang terbuat dari emas. Pada 1800-an, orang menggunakan batang gandum hitam sebagai sedotan. Lalu, sedotan kertas diperkenalkan pada tahun 1888 dan tahun 1970-an, sedotan plastik menjadi populer.
Saat ini, sedotan plastik digunakan banyak orang setiap harinya. Sedotan menawarkan cara yang mudah dan higienis untuk meminum minuman.
Namun, minum melalui sedotan mungkin memiliki lebih banyak dampak negatif daripada manfaatnya, khususnya bagi tubuh. Berikut adalah beberapa dampak negatif minum melalui sedotan.