Rasanya yang gurih dan bisa diaplikasikan dalam berbagai hidangan Nusantara, tentu membuat santan jadi salah satu bahan masakan favorit masyarakat. Beberapa makanan seperti rendang, kari ayam, sambal goreng hati, opor ayam, dan gulai bahkan menjadi masakan favorit dalam perayaan penting seperti Idulfitri.
Selain memberi rasa gurih, santan juga bernutrisi, lo. Dilansir NutritionData, nutrisi yang terkandung dalam satu cangkir santan (240 gram) adalah sebagai berikut:
- Kalori: 552 kkal
- Lemak: 57 gram
- Karbohidrat: 139 gram
- Serat: 5 gram
- Protein: 5 gram
- Vitamin C: 11 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
- Vitamin E: 12 persen dari AKG
- Folat: 10 persen dari AKG
- Magnesium: 22 persen dari AKG
- Mangan: 110 persen dari AKG
- Selenium: 21 persen dari AKG
- Natrium: 32 persen dari AKG
Selain itu, santan mengandung 93 persen kalori yang berasal dari lemak jenuh bernama medium-chain triglycerides (MCTs). Mengutip dari Healthline, MCTs adalah lemak yang ditemukan pada kelapa dan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, seperti mempercepat penyembuhan, meningkatkan energi tubuh, dan meningkatkan kinerja otak.
Meski demikian, tetap ingat bahwa sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Jadi, walaupun santan bernutrisi, tetapi konsumsi terlalu banyak dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan. Inilah beberapa di antaranya: