Mungkin anak millennials dan gen Z banyak yang gak tahu, bahwa Sabtu lalu, tepatnya 24 Maret, merupakan hari Tuberkulosis Sedunia atau World TB Day lho. Kenapa penyakit ini harus diperingati?
Asal kamu ketahui, penyakit TBC (Tuberculosis) ini sangat berbahaya, mudah menulari segala usia dan bisa menyebabkan kematian lho. Kasus TBC di Indonesia ini sulit sekali ditemukan. Menurut Pj Sekretaris Daerah Provinsi Bali, IB Ngurah Ardha, yang dilansir dari siaran pers Pemerintah Provinsi Bali tanggal 25 Maret 2018, estimasi jumlah kasus TBC di Bali saja mencapai 13 ribu. Dari jumlah tersebut, baru 26 persen atau 3 ribu kasus saja yang berhasil ditemukan dan diobati.
Sisanya, sekitar 10 ribu kasus TBC, masih belum ditemukan dan sangat berpotensi menularkan ke masyarakat lainnya. Itu baru Bali, belum daerah lain. Parahnya lagi, ternyata menurut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya, Indonesia menduduki peringkat kedua dengan kasus TBC tertinggi setelah India.
Lalu kenapa kasus ini jadi sulit ditemukan, dan bagaimana ciri-cirinya? Simak beberapa ulasannya di bawah ini: