ilustrasi memegang hasil test pack positif hamil (pexels.com/RDNE Stock project)
Mual atau morning sickness adalah salah satu gejala klasik awal kehamilan. Mual yang berhubungan dengan kehamilan terjadi karena perubahan hormonal dalam tubuh. Ini biasanya terjadi pada minggu ke-4 kehamilan dan bisa terjadi beberapa kali sepanjang hari.
Namun, tidak mungkin perempuan dinyatakan hamil hanya dengan melihat gejala mualnya saja. Cara terbaik untuk mengetahui apakah seseorang hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan.
Terkadang, diperlukan waktu beberapa hari agar hormon kehamilan cukup meningkat untuk memberikan hasil yang positif. Jika hasil tes kehamilan awal negatif, coba tes lagi dalam beberapa hari.
Gejala-gejala lain yang menandai kehamilan, selain mual, di antaranya:
- Periode menstruasi yang tertunda atau terlewat. Beberapa orang mungkin mengalami pendarahan setelah hamil. Namun, pendarahan ini sangat ringan dan jauh lebih singkat dibandingkan dengan menstruasi pada umumnya. Terlambatnya menstruasi juga dapat disebabkan oleh penurunan atau penambahan berat badan yang berlebihan, kelelahan, stres, perubahan penggunaan alat kontrasepsi, penyakit, tingkat aktivitas yang tinggi, dan menyusui.
- Perubahan pada payudara. Biasanya kehamilan menyebabkan payudara bengkak atau sensitif, sehingga terasa nyeri saat disentuh. Hal ini juga dapat menyebabkan area sekitar puting (areola) menjadi gelap. Perubahan pada payudara ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon, perubahan alat kontrasepsi, dan PMS.
- Kelelahan. Gejala ini juga bisa disebabkan oleh stres, kerja berlebihan, masalah kesehatan mental seperti depresi, pilek, flu, virus, alergi, insomnia, dan gizi buruk.
- Sakit punggung bagian bawah. Ini juga dapat disebabkan oleh PMS, postur tubuh yang buruk saat berolahraga, cedera, kebiasaan tidur yang buruk, alas kaki yang buruk, kelebihan berat badan, dan stres.
- Sakit kepala. Sakit kepala umumnya disebabkan oleh dehidrasi dan kafein. Hal ini juga dapat disebabkan oleh menstruasi, penarikan diri dari obat-obatan atau alkohol, ketegangan mata, dan stres.
- Perubahan suasana hati. Kamu mungkin merasa bahagia di satu saat dan tertekan di kesempatan lain. Perubahan suasana hati juga bisa disebabkan oleh gizi buruk, ketidakseimbangan hormon atau masalah kesehatan mental yang mendasarinya.
- Sering buang air kecil. Hal ini juga bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih dan diabetes, serta peningkatan asupan cairan, atau konsumsi diuretik seperti kopi.
- Mengidam makanan atau keengganan terhadap makanan. Ibu hamil mungkin merasa ingin mengonsumsi makanan yang biasanya tidak disukai atau menghindari makanan yang biasanya disukai. Gejala ini juga bisa disebabkan oleh pola makan yang buruk, kekurangan nutrisi yang tepat, kecemasan dan stres, depresi, PMS, atau penyakit.
Itu dia perbedaan mual karena hamil dengan maag. Jika khawatir dengan mual yang kamu alami atau mual disertai gejala lain yang tidak biasa, temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Referensi
Tua Saúde. Diakses pada Mei 2024. Morning Sickness: 12 Common Causes & What to Do.
Healthline. Diakses pada Mei 2024. What Does Nausea Feel Like?
Mayo Clinic. Diakses pada Mei 2024. Morning sickness.
Mayo Clinic. Diakses pada Mei 2024. Gastritis.
Healthline. Diakses pada Mei 2024. Is Bloating a Symptom of Gastritis?
Health. Diakses pada Mei 2024. Gastritis.
Kramer J, Bowen A, Stewart N, Muhajarine N. Nausea and vomiting of pregnancy: prevalence, severity and relation to psychosocial health. MCN Am J Matern Child Nurs. 2013 Jan-Feb;38(1):21-7. doi: 10.1097/NMC.0b013e3182748489. PMID: 23232775.