Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/MART PRODUCTION

Kehamilan adalah momen penuh dengan kegembiraan, juga bisa dipenuhi ketidakpastian dan kekhawatiran, khususnya pada perempuan yang baru pertama kali hamil. Melihat ibu hamil bekerja bukanlah hal aneh. Meski demikian, perhatikan kondisi lingkungan kerja agar ibu hamil bebas dari potensi bahaya.

Ginekolog asal Amerika Serikat (AS), Marjorie Greenfield, MD, sekaligus penulis buku The Working Woman's Pregnancy mengatakan bahwa lingkungan kerja harus bisa memberikan dukungan kepada ibu hamil agar kehamilan dan rutinitas kerja tidak mengganggu keduanya. Ia juga mengatakan bahwa keseimbangan dan kerja sama antara rekan kerja akan menjadi dukungan sangat berarti bagi ibu hamil yang bekerja.

Nah, berikut ini adalah beberapa kondisi lingkungan kerja yang mesti diperhatikan karena bisa membawa potensi bahaya pada ibu hamil.

1. Mempertimbangkan kondisi lingkungan kerja dengan status kesehatan ketika hamil

pexels.com/Leah Kelley

Memahami status kesehatan ketika hamil itu sangat penting, karena ini bisa dijadikan tolok ukur untuk mengetahui seberapa aman ibu hamil untuk bekerja. 

Salah satu status kesehatan ibu hamil yang harus diperhatikan adalah status gizi ibu hamil. Ini bertujuan agar tidak ada kejadian anemia pada ibu hamil. Anemia terjadi salah satunya karena tubuh kekurangan nutrisi, sehingga suplai darah yang sehat dan kaya akan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin.

Menurut penelitian Syarfaini yang dipublikasikan dalam Jurnal Kesehatan Masyarakat tahun 2020 mengatakan bahwa 37,1 persen ibu hamil di Indonesia masih mengalami anemia akibat kekurangan gizi, baik yang didapat dari berat badan rendah sebelum hamil maupun kurang nutrisi saat hamil.

Jika kita mengambil contoh kasus status kesehatan ibu hamil yang terkait dengan pemenuhan nutrisi yang terhambat, maka kondisi ibu hamil yang bekerja dengan anemia tentu bisa membahayakan sang ibu dan janinnya.

Kelahiran prematur dan bayi dengan berat badan lahir rendah (kurang dari 2.500 gram) bisa terjadi jika status kesehatan ibu hamil tidak diperhatikan sebelum memutuskan untuk bekerja.

2. Kenali riwayat penyakit bawaan sebelum hamil

Editorial Team

Tonton lebih seru di