ilustrasi anemia (freepik.com/Jcomp)
Pada dasarnya, daging kambing mengandung berbagai nutrisi, salah satunya zat besi. Nutrisi tersebut diperlukan tubuh guna membentuk protein bernama hemoglobin pada darah.
Kadar hemoglobin sangat penting bagi tubuh. Jika kadar hemoglobin kurang, sel darah merah tidak bisa membawa oksigen ke paru-paru dan ke seluruh tubuh. Nah, konsumsi daging kambing dapat meningkatkan zat besi dalam tubuh sehingga mendukung produksi hemoglobin.
Kandungan zat besi pada daging kambing bahkan lebih tinggi dibanding daging sapi dan ayam. Secara tidak langsung, kandungan tersebut dapat meningkatkan hemoglobin yang membantu mencegah anemia.
Akan tetapi, bukan berarti daging kambing adalah obat bagi penderita anemia, ya. Kondisi kurang darah terbagi menjadi beberapa jenis dengan penyebab dan tingkat keparahan berbeda. Oleh karenanya, mengonsumsi makanan kaya zat besi saja mungkin tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, khususnya pada seseorang dengan kondisi tertentu.
Lebih lanjut, meski jawaban dari pertanyaan di atas adalah benar, bukan berarti kamu boleh mengonsumsi daging kambing berlebihan, ya. Makan daging kambing terlalu banyak juga berisiko, lho.