Bagaimana kebiasaanmu saat sedang duduk? Mau itu di tempat makan, di transportasi umum, banyak orang yang suka duduk dalam keadaan menyilangkan kakinya satu sama lain atau bahkan duduk bersila.
Meski beberapa menit kemudian kakimu akan kesemutan, tapi banyak yang merasa nyaman dengan posisi ini. Tapi apakah duduk dengan posisi ini aman bagi kesehatan?
Katanya, duduk bersila bisa menyebabkan varises, komplikasi kehamilan, dan bahkan tekanan darah tinggi. Varises (dan rasa sakit, berdenyut-denyut yang cenderung menyertainya) sering dikaitkan dengan duduk bersila—tapi menurut ohn Harris, M.D., ahli bedah vaskular di Stanford Health Care, ini hanya mitos.
Untuk mencegahnya varises, posisi duduk bukanlah faktor utama. Justru sebagai gantinya, lakukan olahraga teratur, hindari berdiri atau menggunakan kaki dalam waktu yang lama.
Bagaimana dengan masalah lain seperti kerusakan saraf, tekanan darah tinggi, dan postur tubuh yang buruk, yang terkadang dikaitkan dengan cara duduk ini? Ternyata, ada beberapa bukti bahwa duduk dengan kaki disilangkan dapat menyebabkan masalah ini. Namun sebelum kamu panik, efeknya sebagian besar hanya bersifat sementara.
Saat menyilangkan kaki, kita memberi tekanan pada saraf peroneal, yang terletak di belakang lutut dan memasok sensasi ke kaki. Segera setelah kakimu diluruskan, tekanannya berkurang dan semuanya kembali normal.
Penelitian dalam Journal of Clinical Nursing menyebutkan bahwa ada kaitannya antara kaki bersila dengan tekanan darah tinggi. Duduk dengan cara ini memang menyebabkan lonjakan tekanan darah, tapi sekali lagi, tekanan darah akan kembali normal segera setelah kamu meluruskan kaki atau melakukan peregangan ringan. Tapi kamu jelas tidak ingin memompa tekanan darah dengan tinggi selama berjam-jam, jadi pastikan kamu setidaknya bangun untuk meregangkan atau berjalan-jalan setiap 15 hingga 20 menit.
Selama bertahun-tahun, banyak orang beranggapan bahwa duduk bersila bisa menyebabkan varises. Padahal ini tidak benar.
Varises adalah pembengkakan pembuluh darah vena yang biasanya akan terlihat dengan jelas di area kaki terutama paha, betis, dan pergelangan kaki. Seringkali pembuluh darah yang bengkak akan terlihat biru atau merah. Siapa pun bisa terkena varises, tapi biasanya lebih sering menyerang wanita yang lebih tua dan wanita yang sedang hamil.
Varises terjadi ketika ada masalah dengan pembuluh vena yang bekerja terlalu keras untuk memompa darah ke jantung. Saat darah naik ke atas, katup akan membuka dan menutup, mencegah darah untuk kembali turun ke bawah. Tapi saat katup ini rapuh atau rusak, karena adanya gravitasi, maka darah akan kembali turun ke bawah. Pembuluh vena akan mengalami pembengkakan dan muncullah varises.
Sebenarnya berdiri dan duduk dalam waktu yang lama pun sama-sama berisiko untuk terbentuknya varises, tapi tak ada bukti yang menunjukkan bahwa duduk bersila akan benar-benar menyebabkan varises. Kalau kamu khawatir, kamu tinggal ganti posisi saja sesering mungkin, mudah bukan?
Jika pembuluh darah dan tekanan darah tidak terdampak pada posisi duduk bersila dalam jangka panjang, lantas bagaimana dengan dampaknya terhadap sendi dan tulang?
Sebuah studi yang diterbitkan di National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa orang yang duduk dengan bersila lebih dari tiga jam biasanya akan lebih cenderung untuk punya postur yang maju (bungkuk) dan pundak yang melengkung ke dalam seperti lingkaran. Ditambah lagi, jika orang-orang yang sering duduk bersila ini disuruh untuk mengubah kebiasaan bungkuk mereka dan berusaha duduk lebih tegap, masalah pun sudah teratasi.
Ada banyak jenis pergangan yang bisa membuat tulang panggul dan otot pelvis lebih sehat. Faktanya, olahraga seperti yoga terbukti membantu meningkatkan kelenturan pada tubuh. Berikut beberapa pose yoga dan peregangan yang bisa membantu agar tidak cepat pegal saat duduk bersila:
Duduk bersila ternyata tidak membuat kondisi tubuh menjadi lebih buruk dan terbukti tidak menimbulkan dampak negatif. Meskipun begitu, kamu juga harus sering melakukan peregangan dan olahraga ya agar tubuh tetap sehat!