ilustrasi plester luka (pexels.com/Tara Winstead)
Beberapa orang mungkin menganggap plester membuat luka jadi lembap sehingga lebih lama sembuh. Ini menjadi alasan lebih memilih untuk membiarkan luka terkena udara agar lebih cepat kering.
Memang benar, kulit yang ditutup oleh plester menjadi lebih lembap karena berkurangnya paparan udara dengan kulit yang luka. Namun, kelembapan inilah yang justru membuat kulit lebih cepat sembuh, mengutip WebMD.
Menambahkan keterangan dari Cleveland Clinic, area luka yang lembap membuat sel-sel kulit baru dan sel kulit sekitarnya tetap hidup. Selain itu, plester juga menjaga luka dari kuman dan debu yang ada di udara.
Sebaliknya, ketika luka dibiarkan terbuka, luka tersebut menjadi lebih kering. Kondisi kering ini membuat sel kulit kehilangan kelembapan yang justru dibutuhkan untuk proses penyembuhan luka. Luka yang dibiarkan terbuka membuat sel-sel kulit baru menjadi kering sehingga proses penyembuhan menjadi lebih lama.