ilustrasi minuman manis (pexels.com/RODNAE Productions)
Walaupun mengurangi asupan gula tidak lantas membantu mengobati kanker, tetap para ahli menyarankan untuk mengurangi makanan manis. Sebab, ada hubungan tidak langsung antara risiko kanker dengan gula.
Dilansir Health Direct, tidak perlu menghindari semua asupan gula sama sekali. Buah mengandung gula alami serta memiliki kandungan lain, seperti serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk tubuh. Cleveland Clinic juga menjelaskan, bahwa yang harus dihindari bukan gula alami seperti pada buah atau biji-bijian, melainkan gula tambahan berlebih.
Kebiasaan mengonsumsi gula tambahan berlebih dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Bukti ilmiah yang kuat menunjukkan berat badan berlebih atau obesitas meningkatkan risiko 13 jenis kanker. Obesitas merupakan satu-satunya penyebab kanker yang dapat dicegah setelah merokok.
Tidak ada bukti bahwa mengonsumsi gula membuat sel kanker tumbuh lebih cepat. Pada dasarnya, semua sel tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi. Yang harus dihindari bukan asupan semua gula, melainkan gula tambahan berlebih karena dapat menyebabkan berat badan berlebih yang merupakan faktor risiko beberapa jenis kanker.