Bagi sebagian orang, minuman beralkohol seperti bir atau wine dikonsumsi saat acara tertentu (social drinker) atau beberapa orang lainnya rutin meminumnya. Meski tak selalu buruk, tetapi minuman beralkohol secara luas diketahui tak baik bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.
Menurut U.S. Dietary Guidelines for Americans yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (HHS) dan Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), rekomendasi minuman beralkohol yang disarankan adalah satu minuman per hari untuk perempuan dan dua minuman per hari untuk laki-laki.
Selain banyak dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, minuman beralkohol, khususnya bir, sering dituduh bikin perut buncit alias beer belly. Apa benar begitu? Ini penjelasan saintifiknya!