Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi posisi duduk W (freepik.com/freepik)

Saat si kecil sudah belajar duduk, kamu mungkin kerap menjumpai mereka duduk di pinggulnya dengan lutut ditekuk ke depan. Kedua kaki terbuka di kedua sisi tubuhnya, membentuk huruf "W". Posisi tersebut dikenal dengan posisi duduk "W" atau W-sitting.

Bayi usia di bawah 5 tahun (balita) atau anak-anak di bawah usia 8 tahun biasanya sering mengambil posisi duduk seperti ini, terutama saat bermain di lantai. Sayangnya, banyak pro dan kontra terkait posisi duduk tersebut pada anak-anak. Terlebih, posisi duduk dapat memengaruhi perkembangan postur, persendian, dan kekuatan otot anak hingga dewasa.

Lantas, benarkah posisi duduk "W" tidak dianjurkan untuk balita dan anak-anak? Simak penjelasan para ahli yang telah dirangkum dari berbagai sumber berikut ini, yuk!

1. Mengapa si kecil sering mengambil posisi duduk "W"?

ilustrasi duduk posisi "W" (freepik.com/freepik)

Posisi duduk "W" sebenarnya cukup umum dilakukan oleh anak-anak yang belajar menopang tubuhnya sendiri. Bahkan, bisa dibilang ini adalah posisi termudah dan ternyaman bagi mereka untuk beraktivitas dan mengeksplor dunianya. 

Posisi duduk "W" dapat memberikan alas duduk yang lebar dengan kakinya dan tidak terlalu membutuhkan banyak kekuatan otot untuk membantu menopangnya. Terutama pada tahun awal kehidupannya, di mana bayi mungkin belum memiliki perkembangan kekuatan otot yang sempurna sehingga mereka menyukai posisi duduk tersebut.

Selain itu, kebiasaan posisi duduk "W" juga bisa terbentuk karena kebiasaan mereka ketika masih belajar merangkak dengan tangan dan lututnya. Posisi ini juga memungkinkan bayi untuk lebih mudah mengakses apa pun di sekitarnya tanpa harus mengubah posisi duduk mereka. Itulah mengapa bayi dan anak-anak sangat menyukainya.

Tak hanya itu, kondisi anatomis yang disebut dengan anteversi femoralis juga bisa menjadi faktor penyebab anak lebih sering mengambil posisi duduk "W". Anteversi femoralis adalah kondisi di mana tulang paha menghadap ke dalam. Ini sangat umum terjadi pada bayi, bahkan sebagian besar dari kita memilikinya.

Dilansir laman Parents, ketika anak memiliki kondisi anteversi femoralis, posisi duduk "W" justru diperbolehkan dan akan membuat anak lebih nyaman. Tak perlu khawatir, kondisi ini biasanya akan membaik seiring pertumbuhannya.

2. Kekhawatiran terkait posisi duduk "W"

Editorial Team

Tonton lebih seru di